Reba, Tahun Baru Adat Orang Bajawa

https://doi.org/10.22146/jh.1911

Hans J. Daeng(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Perayaan tahun baru tradisional pada sub-kelompok etnlk Bajawa disebut reba. Perayaan reba tentu bukan ada dengan sendirinya, me1ainkan terikat pada berbagai latar belakang peristiwa pendukung adanya perayaan reba.
Reba berpangkal mula dari satu keluarga petani yang hidup dari bertanam
ubi, Discorea Alata. Pada suatu hari ketika menggali ubi, Discorea Alata, atau uwi ditemukan ubi ajaib. Uwi itu demikian panjangnya, sehingga harus digali sangat dalam sebelum menemukan ujung ubi. Diperkirakan telah terjadi suatu hal yang ajaib, pemberian leluhur dan dewa. Karena keanehannya, setiba di kampung ubi diarak berkeliling penuh kegembiraan
sebagai rasa syukur dan terima kasih.

Keywords


adat, Bajawa, reba, tahun baru, tradisional

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.1911

Article Metrics

Abstract views : 807 | views : 1350

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Hans J. Daeng

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



free web stats Web Stats

ISSN 2302-9269 (online); ISSN 0852-0801 (print)
Copyright © 2022 Humaniora, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada