Kalimat Anomali dan Kedudukannya dari Sudut Pandang Pragmatik

https://doi.org/10.22146/jh.1944

I Dewa Putu Wijana(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Di dalam berbagai bahasa tentu ada kalimat-kalimat yang menyimpang
di lihat dari keselarasan kategori dan makna elemen pembentuknya. Kalimat-kalimat seperti ini dalam istilah linguistik dikenal dengan sebutan kalimat anomali (anomalous sentence) (Kridalaksana, 1993, 14; Fromkin & Rodman. 1983, 177). Hal yang menarik dipermasalahkan di sini adalah bahwa kalimat anomali (nonsense) tidak pernah di utarakan atau diucapkan di dalam pemakaian bahasa yang sebenarnya. Kalimat-kalimat itu diciptakan dalam konteks yang abstrak, tidak jelas siapa pembicaranya, dengan s1apa kalimat itu diutarakan, kapan kalimat itu diutarakan, dan sebagainya. Abstraknya konsepsi data yang melatarbelakangi teori Chomsky.

Keywords


bahasa, kalimat anomali, linguistik, nonsense, pragmatik

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.1944

Article Metrics

Abstract views : 4659 | views : 2168

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 I Dewa Putu Wijana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



free web stats Web Stats

ISSN 2302-9269 (online); ISSN 0852-0801 (print)
Copyright © 2022 Humaniora, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada