Tata Bahasa Teks Lisan Bahasa Ngadha

https://doi.org/10.22146/jh.1977

Stephanus Djawanai(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Di dalam tulisan ini akan dibahas secara ringkas tata bahasa teks lisan bahasa Ngadha (Flores, Nusa Tenggara Tlmur). Teks lisan direkam pada tanggal 6 Januari 1994 di kampung Watujaji atau Ngadha-Mana yang saat itu merayakan pesta adat Reba, yakni "pemujaan" kepada UBI (Uvi, sejerus ubi besar, dikenal dengan nama asing Dioscorea atau yam root) untuk memperingati "Tahun Baru" adat. Pusat perhatian adalah pada tata bahasa teks yang merupakan abstraksi dari sistem aturan kebahasaan dalam penggunaan --dalam studi ini penggunaan secara terbatas. Sebagai hasil proses abstraksi diharapkan bahwa suatu sistem tata bahasa itu abstrak dan tidak terikat pada konteks situasi. Berturut-turut akan dipaparkan: tata bunyi, tata satuan kata, frasa, klausa dan strategi pembentukan teks dan maknanya.

Keywords


bahasa Ngadha, Flores, Nusa Tenggara Timur, tata bahasa, teks lisan

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.1977

Article Metrics

Abstract views : 828 | views : 926

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Stephanus Djawanai

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



free web stats Web Stats

ISSN 2302-9269 (online); ISSN 0852-0801 (print)
Copyright © 2022 Humaniora, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada