Penelitian Kualitatif Sastra Berperspektif Feminis

https://doi.org/10.22146/jh.2072

Sugihastuti Sugihastuti(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Dasar pemikiran dalam penelitian sastra berperspektif feminis adalah upaya pemahaman kedudukan dan peran perempuan seperti tercermin dalam karya sastra. Pertama, kedudukan dan peran para tokoh perempuan dalam karya sastra Indonesia menunjukkan masih didominasi oleh laki-laki. Dangan demikian, upaya pemahamannya merupakan keharusan untuk mengetahui ketimpangan gender dalam karya sastra, seperti terlihat dalam realitas sehari-hari masyarakat. Kedua, dari resepsi pembaca karya sastra Indonesia, secara sepintas terlihat bahwa para tokoh perempuan dalam karya sastra Indonesia tertinggal dari laki-laki, misalnya dalam hal latar sosial pendidikannya, pekerjaannya, perannya dalam masyarakat dan -pendeknya- derajat mereka sebagai bagian integral susunan masyarakat. Ketiga, masih adanya resepsi pembaca karya sastra Indonesia yang menunjukkan bahwa hubungan antara laki-laki dan perempuan hanyalah merupakan hubungan yang didasarkan pada pertimbangan biologis dan sosial-ekonomis semata-mata. Muncul pertanyaan, apakah penelitian sastra berpetspektif feminis merupakan disiplin ilmu yang akademis? Apakah penelitian ini mempunyai metodologi yang terpisah dari ilmu sosial lain? Bagaimana mengkaji variabel-variabel data para tokoh perempuan dalam karya sastra? Bagaimanakah penelitian sastra berperspektif feminis ini menekankan analisisnya pada analisis gender?

Keywords


gender, penelitian kualitatif, perempuan, perspektif feminis, sastra

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.2072

Article Metrics

Abstract views : 5258 | views : 3728

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Sugihastuti Sugihastuti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



free web stats Web Stats

ISSN 2302-9269 (online); ISSN 0852-0801 (print)
Copyright © 2022 Humaniora, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada