Teori Linguistik Tradisional Jawa dan Masalahnya

https://doi.org/10.22146/jh.2073

Timbul Haryono(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Makanan tradisional adalah warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan keberadaannya sejalan dengan program "Aku Cinta Makanan Indonesia". Sampai saat ini keberadaan jenis-jenis
makanan yang tersurat di dalam sumber-sumber terulis belum banyak mendapat perhatian para ahli. Beberapa sumber tertulis seperti prasasti memang telah diteliti (PKMT-UGM, 1997; Lien Dwiari, Ratnawati, 1992; Titi Surti Nastiti, 1989; Amelia, 1992), namun sumber-sumber yang berupa naskah sastra belum ba-nyak mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menginventarisasi macam-macam makanan yang
terdapat di dalam Serat Centhini. Serat Centhini merupakan salah satu karya sastra Jawa yang amat terkenal yang ditulis pada tahUn 1814 M dengan huruf Jawa tulisan tangan. Secara garis besar isinya adalah perikehidupan orang Jawa lahir-batin, filsatat, agama, kebatinan, adat kebesaran, dan kesenian. Di
dalamnya juga disebut nama berbagai jenis makanan dan minuman dalam konteks ceritera. Pada tahun 1912 M Serat Centhini dicetak dengan huruf latin dan diterbitkan oleh Koniaklijk Bataviaasch Genootsehap van kunsten en Wetenschappen (KBG). Kemudian pada tahun 1986-1991 Serat Centhini diterbitkan oleh Yayasan Centhini dari hasil aksara Karkana Kamajaya sebanyak 12 jilid (Marsana, dkk., 1998)

Keywords


makanan Indonesia, masa lampau, sejarah, Serat Centhini, tradisional

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.2073

Article Metrics

Abstract views : 1637 | views : 5231

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Timbul Haryono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.