GEJALA SOSIO-KULTURAL BARU MENJELANG MASA MUHAMMAD DI ARABIA
Hasyim Asy'ari(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Telah cukup banyak dikenal, baik dari keterangan sejarah maupun
ceritera, bahwa pandangan hidup masyarakat Arabia pada masa sebelum Islam pada umumnya dilukiskan sebagai pemuja kesenangan. Cinta, romansa, wiski , judi, berburu, dan berlagu selalu menguasai benak mereka. Namun demikian dalam bergelimangnya sukacita, mereka masih pula sempat memikirkan tujuan hidup, yang tentunya cita-cita dan harapan duniawi. Memang telab biasa terjadi, dimanapun, kapanpun, dan dalam masyarakat apapun, gagasan lain yang berada di luar arus. Orang dan kelompok inilah yang akan selalu bertanya-tanya dalarn hati, "Apa arti semua ini?".
ceritera, bahwa pandangan hidup masyarakat Arabia pada masa sebelum Islam pada umumnya dilukiskan sebagai pemuja kesenangan. Cinta, romansa, wiski , judi, berburu, dan berlagu selalu menguasai benak mereka. Namun demikian dalam bergelimangnya sukacita, mereka masih pula sempat memikirkan tujuan hidup, yang tentunya cita-cita dan harapan duniawi. Memang telab biasa terjadi, dimanapun, kapanpun, dan dalam masyarakat apapun, gagasan lain yang berada di luar arus. Orang dan kelompok inilah yang akan selalu bertanya-tanya dalarn hati, "Apa arti semua ini?".
Keywords
Arab, Muhammad, hedonisme, nilai, sosio-kultural
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.2079
Article Metrics
Abstract views : 858 | views : 877Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Hasyim Asy'ari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.