Beberapa Paradigma Diakronis dalam Arkeologi Pemukiman

https://doi.org/10.22146/jh.605

Heddy Shri Ahimsa-Putra(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Kesadaran tentang makna strategis studi pola pemukiman secara arkeologis, serta upaya untuk mengatasi kelemahan model sistemik dalam studi tersebut agar arkeologi lebih mampu mengungkapkan dan menjelaskan berbagai perubahan dalam masyarakat-masyarakat kuno melalui studi pola pemukimannya, telah mendorong para ahli arkeologi mengembangkan berbagai paradigma baru yang lebih diakronis sifatnya. Hasil studi dengan paradigma semacam ini biasanya berupa uraian tentang perubahan yang telah terjadi dalam masyarakat yang diteliti, prosesnya, serta berbagai macam dampaknya terhadap aspek-aspek sosial-budaya lainnya. Tidak mengherankan jika hasil kajiannya menjadi tampak lebih dinamis, dengan rentang waktu yang lebih panjang pula. Meskipun demikian, hal itu tidak berarti bahwa paradigma diakronis lebih baik dari paradigma sinkronis.

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.605

Article Metrics

Abstract views : 1337 | views : 1372

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2012 Heddy Shri Ahimsa-Putra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



free web stats Web Stats

ISSN 2302-9269 (online); ISSN 0852-0801 (print)
Copyright © 2022 Humaniora, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada