BUDAYA ARIF LINGKUNGAN DAN SOLIDARITAS SOSIAL : KONTEKS KONSERVASI SUMBER DAYA NONHAYATI

https://doi.org/10.22146/jh.705

. Soehardi(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam era kemajuan kini, sering kita menghadapi dilema terjadinya benturan antara pembangunan dengan keseimbangan lingkungan, balk Iingkungan fisik maupun sosial budaya . Tujuan pembangunan adalah jelas, yaitu untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan manusia secara lahir dan batin dengan cara mengolah lingkungannya . Aktivitas pembangunan ini menyebabkan terjadinya perubahan- perubahan lingkungan manusia . Perubahan itu memberikan fasilitas-fasilitas kemudahan kepada hidup manusia itu . "Pembangunan menuntut adanya dinamika kemajuan dan tidak mengenal berhenti, sedang Iingkungan bersifat berkembang, tidak statis (Soemantri, 1974) . Akan tetapi, seiring dengan proses pembangunan itu, sering tanpa disadari, timbul akibat-akibat samping yang mengganggu keseimbangan Iingkungan itu. Banyak contoh kasus kerusakan di Indonesia yang dapat disebut, seperti Iimbah industri, pencemaran udara dari emisi pabrik, kendaraan bermotor dan kebakaran hutan, kerusakan hutan dari penebangan berlebihan, kerusakan karang laut dan hutan bakau, dan pecahnya ikatan-ikatan solidaritas dalam komunitas desa

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.705

Article Metrics

Abstract views : 1274 | views : 2198

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2012 . Soehardi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



free web stats Web Stats

ISSN 2302-9269 (online); ISSN 0852-0801 (print)
Copyright © 2022 Humaniora, Office of Journal & Publishing, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada