Permasalahan Wanita Dalam Novel Nh. Dini: Analisis Kritik Sastra Feminis
Sariyati Nadjamudin-Tome(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian novel La Barka bertolak dari suatu permasalahan pokok, yaitu wujud permasalahan wanita (isu wanita) yang ditampilkan teks La Barka suatu karya sastra yang ditulis oleh pengarang wanita Nh. Dini. Isu wanita itu terutama berkaitan dengan pembagian kerja secara seksual, cinta segitiga, dan sosiokultural dalam suatu perkawinan campur.
Dalam penelitian ini, digunakan teori kritik sastra feminis (KSF) untuk menganalisis teks La Barka. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa timbulnya berbagai isu wanita atau permasalahan wanita merupakan akibat dari beberapa sebab yang bersumber dari (1) paham patriarki yang dianut oleh pria, yang menekankan adanya pembagian kerja secara seksual, dan yang harus dipatuhi oleh kaum wanita, (2) perilaku agresivitas pria dalam bentuk cinta segitiga dengan wanita lain, dan (3) perbedaan sosiokultural, termasuk norma sosial dalam suatu perkawinan campur, yang menimbulkan berbagai perbenturan dan pergeseran norma sosial dan perilaku deviasi. La Barka melegitimasi bahwa tidak selalu kekeliruan, kelemahan, dan tindak deviasi, baik pria maupun wanita, bersumber pada diri kaum wanita, seperti pandangan tradisional selama ini.
Dalam penelitian ini, digunakan teori kritik sastra feminis (KSF) untuk menganalisis teks La Barka. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa timbulnya berbagai isu wanita atau permasalahan wanita merupakan akibat dari beberapa sebab yang bersumber dari (1) paham patriarki yang dianut oleh pria, yang menekankan adanya pembagian kerja secara seksual, dan yang harus dipatuhi oleh kaum wanita, (2) perilaku agresivitas pria dalam bentuk cinta segitiga dengan wanita lain, dan (3) perbedaan sosiokultural, termasuk norma sosial dalam suatu perkawinan campur, yang menimbulkan berbagai perbenturan dan pergeseran norma sosial dan perilaku deviasi. La Barka melegitimasi bahwa tidak selalu kekeliruan, kelemahan, dan tindak deviasi, baik pria maupun wanita, bersumber pada diri kaum wanita, seperti pandangan tradisional selama ini.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.768
Article Metrics
Abstract views : 10058 | views : 12954Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Sariyati Nadjamudin-Tome
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.