RESEPSI AL-QUR'AN DALAM BERBAGAI BENTUK TERBITAN
Ibnu Santoso(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Secara tekstual dan substansial Al-Qur'an memang tidak mungkin mengalami perubahan dan kerusakan, akan tetapi, sebagai teks tulis Al-Qur'an masih membuka kemungkinan untuk diresepsi melalui proses pemahaman dan penafsiran yang kemudian diwujudkan dalam bentuk teknik-teknik penerbitan. Di Indonesia, dijumpai beberapa Al-Qur'an yang diterbitkan oleh penerbit dalam maupun luar negeri dengan berbagai bentuk penerbitan yang merupakan resepsi terhadap Al-Qur'an. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk resepsi Al-Qur'an yang terwujud dalam berbagai terbitan yang beredar di Indonesia. Untuk itu, dilakukan perbandingan teks yang dilakukan terhadap sembilan terbitan Al-Qur'an yang beredar di Indonesia. Setelah dilakukan perbandingan terhadap kesembilan Al-Qur'an tersebut diperoleh tiga bentuk (versi) resepsi penerbitan Al-qur'an berikut dengan beberapa variannya. Bentuk resepsi (versi) yang dianjurkan untuk digunakan (dibaca) ialah Al-Qur'an yang baris akhirnya merupakan akhir ayat. Al-Qur'an demikian sering disebut sebagai "Al-Qur'an pojok".
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.808
Article Metrics
Abstract views : 2704 | views : 3004Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Ibnu Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.