Budidaya Mangrove Pada Kawasan Desa Mandiri PT Vale Indonesia Tbk

  • Hasanuddin Hasanuddin Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gorontalo
  • Sukiman Sukiman Program Studi Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Moh. Afan Suyanto Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gorontalo
  • Rafika Nur Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Ichsan Gorontalo
Keywords: Mangrove cultivation, community empowerment, village area, conservation, ecosystem, Budi daya mangrove, pemberdayaan masyarakat, kawasan desa, konservasi, ekosistem

Abstract

The research objective of this community service is to undertake the rehabilitation, cultivation, seedling provision, planting, maintenance, and replanting of mangroves in the development program for the independent village area. The service is carried out through various stages, starting with monitoring and surveying of locations related to mangrove seedling, planting, and maintenance processes supported by PT Vale Indonesia Tbk. The results of this community service are reflected in the planting and maintenance of mangroves in coastal areas which is important in preserving ecosystems that are easily damaged. Planning is based on field surveys at carefully selected locations, prioritizing the preservation of rural areas. The fishing community plays a role in the seeding, planting and maintenance process which is supported by the village government and the company. Planting is adjusted to environmental conditions, with various types of mangroves for certain zones. The maintenance program involves empowered groups of fishermen, focusing on optimal growth and sustainability of the ecosystem. Maintenance steps include replanting, fencing and managing wild vegetation. Thus, planned and sustainable mangrove planting and maintenance involves community participation to protect coastal ecosystems from damage.

===

Tujuan penelitian dari pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk melakukan proses perencanaan, pembibitan dan pengadaan bibit, penananam, pemeliharaan, serta penyulaman mangrove dalam program pengembangan kawasan desa mandiri. Pengabdian dilaksanakan dengan berbagai tahapan, yaitu dimulai dari pemantauan dan survei terhadap lokasi terkait dengan proses pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan mangrove yang didukung oleh PT Vale Indonesia Tbk. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini tecermin pada penanaman dan pemeliharaan mangrove di wilayah pesisir menjadi penting dalam pelestarian ekosistem yang mudah mengalami kerusakan. Perencanaan berdasarkan survei lapangan pada lokasi yang dipilih dengan hati-hati memprioritaskan pelestarian wilayah perdesaan. Masyarakat nelayan berperan dalam proses pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan yang didukung oleh pemerintah desa dan perusahaan. Penanaman disesuaikan dengan kondisi lingkungan, dengan berbagai jenis mangrove untuk zona tertentu. Program pemeliharaan melibatkan kelompok nelayan yang diberdayakan serta fokus pada pertumbuhan optimal dan keberlanjutan ekosistem. Langkah-langkah pemeliharaan meliputi penyulaman, pemagaran, dan pengelolaan vegetasi liar. Dengan demikian, penanaman dan pemeliharaan mangrove yang terencana dan berkelanjutan melibatkan partisipasi masyarakat untuk melindungi ekosistem pesisir dari kerusakan.

References

Alwidakdo, A., Azham, Z., & Kamarubayana, L. (2014). Studi Pertumbuhan Mangrove Pada Kegiatan Rehabilitasi Hutan Mangrove Di Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Agrifor, 13(1), 11–18.
Amal, & Baharuddin, I. I. (1996). Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Scientific Pinisi, 2(April 2016), 1–7.
Baharuddin. Amri, Ulil. (2020). PKM Pemetaan Partisipatif Kawasan Ekowisata Mangrove Di Desa Pagatan Besar Kabupaten Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Maritim, 1(2). 59-67.
Fitria, L., Fitrianingsih, Y., & Jumiati, J. (2020). Penerapan Teknologi Penanaman Mangrove Di Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Panrita Abdi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 126–135. https://doi.org/10.20956/pa.v4i2.7613
Halija, S. Sari Karmila, Cahyaningtias. (2017). Pelatihan Pengelolaan Ekosistem Mangrove Bagi Masyarakat Pesisir Di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LP3M Unmuh Kupang. 1-7.
Haryati, A. Purba, D. Kesumawati et al. (2020). Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Dengan Memperhatikan Kualitas Air Ditinjau Dari Sifat Kimia Di Desa Jaring Halus Langkat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) LPPM STKIP Al Maksum Langkat, 1(2), 54-59
Jati, I. W., & Pribadi, R. (2017). Penanaman Mangrove Tersistem sebagai Solusi Penambahan Luas Tutupan Lahan Hutan Mangrove Baros di Pesisir Pantai Selatan Kabupaten Bantul. Proceeding Biology Education Conference, 14(1), 148–153.
Martuti, N. (2013). Keanekaragaman mangrove di wilayah Tapak, Tugurejo, Semarang. Jurnal MIPA, 36(2), 123– 130. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/view/2971/0.
______. (2018). Peran Kelompok Masyarakat dalam Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Pesisir Kota Semarang. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6(2), 100–114. https://doi.org/10.14710/jwl.6.2.100-114
Musleh, M., Angriani, P., & Arisanty, D. (2015). Partisipasi Mayarakat terhadap Pengelolaan Kawasan Mangrove di Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu. Jurnal Pendidikan Geografi, 2(6), 1–12. http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg
Yona, D., Hidayati, N., Sari, S. H. J., Amar, I. N., & Sesanty, K. W. (2018). Teknik Pembibitan Dan Penanaman Mangrove Di Banyuurip Mangrove Center, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 1–4. https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v3i1.744
Published
2024-04-30
How to Cite
Hasanuddin, H., Sukiman, S., Suyanto, M. A., & Nur, R. (2024). Budidaya Mangrove Pada Kawasan Desa Mandiri PT Vale Indonesia Tbk. Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 73-88. https://doi.org/10.22146/bakti.8836
Section
Articles