Pengaruh Pemberian Pakan Ekstrak Buah Kiwi (Actinidia deliciosa (A. Chev.) C.F. Liang & A.R. Ferguson) terhadap Sintasan dan Morfologi Organ Reproduksi Lalat Buah (Drosophila melanogaster Meigen, 1830) Iradiasi Sinar Ultraviolet
Isi Artikel Utama
Abstrak
Radiasi UV merupakan salah satu radiasi yang secara alami dipancarkan oleh matahari. Akibat perubahan iklim, lapisan ozon bumi berubah sehingga radiasi sinar UV ke permukaan bumi meningkat. Efek negatif radiasi UV adalah meningkatkan produksi ROS (Reactive Oxygen Species) atau radikal bebas di dalam tubuh. Proteksi dampak berlebih dari radiasi UV dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan makanan kaya antioksidan sebagai inhibitor radikal bebas. Actinidia deliciosa atau buah kiwi merupakan salah satu buah yang kaya antioksidan termasuk vitamin C. Penelitian ini dilakukan dengan Drosophila melanogaster sebagai hewan model karena mudah dikembangbiakkan di laboratorium, mempunyai siklus hidup yang pendek, dan menghasilkan telur dalam jumlah besar. Lalat buah merupakan hewan model yang paling umum digunakan pada bidang biomedis dan farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh radiasi UV terhadap sintasan lalat buah pada stadium larva, pupa, dan imago dan morfologi organ reproduksi lalat buah, serta untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan ekstrak buah kiwi terhadap sintasan dan morfologi organ reproduksi lalat buah iradiasi ultraviolet. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan perlakuan paparan UV dan perlakuan tanpa paparan UV terhadap lalat buah selama 2 jam pada perlakuan medium pakan pisang dan kiwi. Analisis data dilakukan dengan uji One Way Anova yang dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa radiasi sinar UV dapat mempengaruhi sintasan dan morfologi organ reproduksi lalat buah. Nilai sintasan pada perlakuan kontrol 58%, perlakuan PK 81%, perlakuan PPUV 45%, dan perlakuan PKUV 47%.
Rincian Artikel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.