Faktor - Faktor Risiko Terjadinya AKI (Acute Kidney Injury) pada Pasien di ICU RSUP Dr. Sardjito
(Sepsis, Hipovolemia, Hipotensi, Operasi jantung, DM, Usia > 60 tahun, Obat nefrotoksik, Gagal jantung kongestif dan Pre eklampsi berat)
Abstract
Latar belakang : Kejadian AKI (Acute Kidney Injury) masih mempunyai angka kematian yang tinggi dan seringkali tidak terdiagnosis. AKI (Acute Kidney Injury) bisa diprediksi dengan menggunakan kriteria RIFLE (Risk-Injury-Failure-Loss-End stage renal failure). Kejadian AKI cukup tinggi ditemukan di unit rawat intensif. AKI merupakan terminologi baru dari gagal ginjal akut. Terminologi ini dianggap dapat menggambarkan tahapan kerusakan ginjal dari tahap awal sampai terjadinya kegagalan fungsi ginjal. Penggunaan istilah AKI diharapkan dapat mengenali gangguan fungsi ginjal sejak awal. Kriteria AKI menggunakan urin output dan angka kreatinin sebagai parameter pengukuran. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahwa Sepsis, Hipovolemia, Hipotensi, Operasi jantung, DM, Usia > 60 tahun, penggunaan obat nefrotoksik, Gagal jantung kongestif dan Pre eklampsi berat merupakan faktor risiko terjadinya acute kidney injury (AKI) pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr.Sardjito
Metode : Studi kohort retrospektif. Subyek penelitian yaitu 121 pasien yang menjalani rawat inap di ICU RS Sardjito pada bulan januari hingga maret 2013. Pasien yang dirawat di ICU RS Sardjito dengan data lengkap. Tidak ada pasien gagal jantung kongetif yang ditemukan dalam penelitian ini.
Hasil : Dari penelitian ini hipotensi (RR 18.46 dan P value 0.0001), PEB (RR 15.85 dan P value 0.0001), dan sepsis (RR 5.32 dan P value 0.001) merupakan faktor risiko yang paling kuat dan secara independen dapat menyebabkan terjadinya AKI pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr Sardjito. Faktor risiko lain yang mempengaruhi terjadinya AKI yaitu hipovolemia, penggunaan obat nefrotoksik, dan usia lebih dari 60 tahun. Sedangkan DM tanpa komplikasi dan operasi jantung bukan merupakan faktor risiko AKI.
Kesimpulan : Hipotensi, PEB, dan sepsis merupakan faktor risiko yang paling kuat dan secara independen dapat menyebabkan terjadinya AKI pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr Sardjito. Faktor risiko lain yang mempengaruhi terjadinya AKI yaitu hipovolemia, penggunaan obat nefrotoksik, dan usia lebih dari 60
tahun. Sedangkan DM tanpa komplikasi dan operasi jantung bukan merupakan faktor risiko AKI.
Copyright (c) 2015 Diva Musda, Calcarina Fitriani RW, Sudadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Contributor and the company/institution agree that all copies of the Final Published
Version or any part thereof distributed or posted by them in print or electronic format as permitted herein will include the notice of copyright as stipulated in the Journal and a full citation to the Journal.