Main Article Content

Abstract

Pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang mengalami episode eksaserbasi akut berulang, sering membutuhkan ventilasi mekanik (VM). Berbagai metode dilakukan untuk penyapihan ventilasi mekanik. Beberapa hal yang diduga menyebabkan kegagalan penyapihan pada pasien ini antara lain : faktor pernapasan, kardiovaskular, dan gastrointestinal (nutrisi). Telah dilakukan pengelolaan di ruang intensif seorang pasien laki-laki umur 73 tahun dengan diagnosis Sepsis, PPOK eksaserbasi akut. Pasien dikelola selama 33 hari di ICU. Pasien dilakukan manajemen pernafasan dengan ventilasi mekanik atas indikasi
gagal napas tipe 2 (hiperkapnia) yang ditandai dengan peningkatan kadar PaCO2 dari hasil pemeriksaan analisa gas darah. Selama periode pengelolaan di intensive care unit (ICU) telah dicoba untuk dilakukan penyapihan dari ventilasi mekanik dan dilakukan ekstubasi pada hari ke-2 pengelolaan, namun mengalami kegagalan hingga pasien membutuhkan “prolonged mechanical ventilation”.

Keywords

gagal penyapihan ventilator PPOK

Article Details

Author Biographies

Nur Hesti Kusumasari, Fakultas Kedokteran UGM

Peserta PPDS I Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr. Sardjito

Untung Widodo, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr. Sardjito

Calcarina Fitriani Retno Wisudarti, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr. Sardjito

How to Cite
Kusumasari, N. H., Widodo, U., & Wisudarti, C. F. R. (2023). GAGAL PENYAPIHAN DARI VENTILATOR MEKANIK PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK EKSASERBASI AKUT. Jurnal Komplikasi Anestesi, 4(1), 35-46. https://doi.org/10.22146/jka.v4i1.7273

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>