PENGARUH MODAL SOSIAL TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETERNAK: STUDI KASUS PADA KELOMPOK PETERNAK AYAM KAMPUNG NGUDI MULYO, GUNUNGKIDUL

https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v41i3.18135

R. Ahmad Romadhoni Surya Putra(1*), Bambang Ariyadi(2), Novita Kurniawati(3), Fransiskus Trisakti Haryadi(4)

(1) Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada
(2) 
(3) 
(4) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Konsep kebijakan pembangunan peternakan Indonesia pada saat ini telah bergeser dari paradigma pembangunan yang sentralistik menuju pada konsep pembangunan partisipatoris. Konsep partisipatoris secara operasional formal diwujudkan dalam bentuk kelompok-kelompok ternak. Kelompok ternak merupakan perwujudan modal sosial di masyarakat yang penting dalam pembangunan masyarakat peternak khususnya dalam peningkatan kesejahteraan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal sosial terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga peternak. Pengambilan data melibatkan 61 rumah tangga peternak yang tergabung dalam kelompok ternak Ngudi Mulyo.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial dan aset fisik berpengarh signifikan terhadap tingkat kesejahteraan peternak. Ini menunjukkan bahwa konsep kebijakan yang partisipatoris dalam pembangunan peternakan berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan rumah tangga peternak di Indonesia.  


Keywords


Kebijakan pembangunan peternakan; Modal sosial; Pembangunan masyarakat; Tingkat kesejahteraan

Full Text:

PDF


References

Ashley, S., S. Holden, P. Bazeley. 1999. Livestock in Poverty-Focused Development. Livestock in Develoment. First Published. Outhouse Publishing. Crewkerne, Somerset, UK.

BAPPENAS. 2004. Revitaslisasi Pertanian. Online : www.bappenas.go.id/ RPJMN2004/&view=Bab%2017%20(Pertanian).doc. Diakses tanggal 10 Maret 2008.

BPS. 2013. Sensus Pertanian. Online: http://st2013.bps.go.id/dev2/index.php. Diakses tanggal 19 Januari 2017.

Cahyat, A. 2004. Bagaimana Kemiskinan Diukur. CIFOR. Online : www.cifor.cgiar.org/publications/pdf_files/govbrief/GovBrief0402.pdf. Diakses tanggal 10 Maret 2008.

Elgar 2001 Social Capital and Well-Being in Developing Countries. Edwards Elgar Publication. Washingtn D.C.

Grootaert, C. 1999. Social Capital, Household Welfare and Poverty in Indonesia. Working Paper. World Bank. Washington D.C.

Grootaert, C. 2002. Understanding and Measuring Social Capital A Synthesis of Findings and Recommendations from the Social Capital Initiative. The Institutional Approach to Donor-Facilitated Economic Development Session on Social Capital11 January 2002. Washington, D.C.

Grootaert, C. 2004. Measuring Social Capital : An Integrated Questionnaire. Working Paper. World Bank. Washington D.C.

Ife, J. dan F. Tesoriero. 2008. Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

KEMENSOS. 2005. Mater Plan Depsos-1. Online : masterplan.depsos.go.id/alurpikir.html - 16k. Diakses tanggal 10 Maret 2008.

KEMENTAN. 2005. Kesejahteraan dan Indikator Kesejahteraan. Online : sulsel.litbang.deptan.go.id/mod.php?mod=publisher&p=viewarticle&cid=37&artid=37 - 43k -. Diakses tanggal 10 Maret 2008.

Maluccio, 2000. Social Capital And Income Generation in South Africa 1993-1998. International Food Policy Research Institute. Washington D.C.

Patrick, I. 2006. Determining the Role of Social Capital in Linking Smallholders with Agribusiness. Paper presented at the 50th Annual Conference of the Australian Agricultural & Resource Economic Society, Manly Pacific Hotel, Sydney, Australia, February 8-10, 2006.

Putra, R., A., S., P. 2006. Motivasi Untuk Mengkonsumsi Protein Hewani Pada Guru Sekolah Menengah Atas Di Kota Yogyakarta. Buletin Peternakan Vol. 30 (3). Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta.

Siagian, S., P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke tiga belas. Bumi Aksara. Jakarta.

Soedjana, T. 2005. Prevalensi Usaha Ternak Tradisional Dalam Perspektif Peningkatan Produksi Ternak Nasional. Jurnal Litbang Pertanian 24 (1). Departemen Pertanian. Jakarta.

Supardjan, H. Suyanto. 2003. Pengembangan Masyarakat. Edsi ke-1. Cetakan ke-1. Hal 6 – 27. Aditya Media. Yogyakarta.

Todaro, M., S. C. Smith. 2006. Economics Development. 9th Edition. Pages 207. Pearson. London.

Yokoyama, S., A. K. Ali. 2006. Social Capital and Farmer Welfare in Malaysia. Poster paper prepared for presentation at the International Association of Agricultural Economists Conference, Gold Coast, Australia, August 12-18, 2006.



DOI: https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v41i3.18135

Article Metrics

Abstract views : 14477 | views : 14287

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Buletin Peternakan (Bulletin of Animal Science) Indexed by:

   
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.