Konsep Diri dalam Budaya Jawa
Abstract
Teori tentang konsep diri telah banyak dibahas oleh para ahli, beberapa diantaranya adalah
teori independensi dan interpedensi, independen melawan interdepedensi, teori konsep diri Mead,
konsep diri Cooley (looking – glass self), dan konsep diri Goffmann (dramaturgi). Simbol-simbol
ataupun ungkapan dalam kehidupan masyarakat orang Jawa dapat dijadikan sebagai konsep diri,
contohnya rumangsa melu anduweni, wajib melu angkrungkebi, mulat sarira angrasa wani, sugih
tanpa banda, digdaya tanpa aji, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake.
Kata kunci: budaya, indigeneous psychology, kearifan lokal, konsep diri
DOI: 10.22146/bpsi.11946
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Buletin Psikologi