MENGEMBANGKAN PEMIKIRAN KRITIS MAHASISWA

Dicky Hastjarjo
(Submitted 23 September 2015)
(Published 23 September 2015)

Abstract


Salah satu tujuan utama pendidikan tinggi adalah mengembangkan pemikiran kritis (critical thinking) mahasiswa. Dalam kenyataannya, pemberian matakuliah oleh kebanyakan dosen kepada para mahasiswa belum mampu mengembangkan pemikiran kritis mereka
(Nummedal & Halpern, 1995). Laporan-laporan hasil penelitian yang dikutip oleh Halpern (1996) menggambarkan betapa miskinnya pemikiran kritis mahasiswa dan orang dewasa baik
di Amerika maupun di negara-negara lain. Situasi seperti ini mendorong lahirnya salah satu tujuan khusus pendidikan tinggi, yakni agar proporsi lulusan perguruan tinggi yang
mendemonstrasikan suatu kemampuan yang lebih tinggi untuk berfikir secara kritis, berkomunikasi secara efektif, dan memecahkan problem akan meningkat secara substansial
(Numedal & Halpern, 1995).


Full Text: PDF

DOI: 10.22146/bpsi.7398

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2015 Buletin Psikologi