ISLAMOPHOBIA DAN STRATEGI MENGATASINYA

Dr Moordiningsih
(Submitted 29 September 2015)
(Published 29 September 2015)

Abstract


Sejak pasca peristiwa tragedi WTC 11 September 2001 di New York dan seruan peperangan terhadap terorisme, komunitas Islam seolah-olah menjadi bagian isu penting untuk selalu dibicarakan. Komunitas Islam dipandang sebagai penyebab segala permasalahan dan secara stereotip mereka menjadi sasaran tuduhan tersebut.
Pasca serangan tersebut Amerika sampai mengeluarkan daftar pendatang yang dicurigai potensial sebagai teroris berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2002. Pemerintah Australia juga melakukan tindakan serupa dengan mengeluarkan serangkaian aturan
antiterorisme dan melakukan beberapa penggeledahan terhadap beberapa rumah rumah muslim pasca bom Bali. Menurut Dr Kingsbury dari Universitas Deakin, Australia, pemerintahan Australia berpendapat bahwa jaringan terorisme Al Qaidah
dianggap memiliki hubungan dekat dengan muslim radikal di Indonesia telah masuk ke Australia melalui mahasiswa dan warga negara Indonesia yang bermukim di Australia (Republika, Oktober 2004). Inggris juga memiliki kecemasan tersendiri
terhadap ancaman terorisme pasca 11 September 2001, puluhan orang muslim dari Asia selatan dicurigai dan dikait-kaitkan dengan terorisme.


Full Text: PDF

DOI: 10.22146/bpsi.7470

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2015 Buletin Psikologi