Konsep LAM Dalam Dunia Kearsipan di Indonesia
Surya Agung(1*)
(1) National Archives of the Republic of Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Konsep Library, Archives, Museum (LAM) sebenarnya telah berkembang sejak tahun 1990-an, di dunia. Hal ini muncul ketika lembaga-lembaga ini melihat misi mereka tumpang tindih, padahal, kegiatan mereka semua adalah sama, yaitu sebagai sumber informasi. Dalam karya tulis ini, penulis mencoba mengkaji bagaimana konsep LAM dalam dunia kearsipan di Indonesia. Dengan tujuan mengetahui sejauh mana konsep LAM telah menyentuh dunia kearsipan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana penulis melakukan observasi, wawancara hingga tinjauan pustaka. Dari hasil penelitian tersebut, dunia kearsipan di Indoensia selama ini telah berkolaborasi dengan perpsutakaan maupun museum. Hal ini dilihat dari struktur lembaga di daerah dimana adanya penggabungan antara fungsi arsip dan perpustakaan bahkan hingga permuseuman. Selain itu di bidang preservasi, selama ini arsiparis bidang preservasi sering menjadi narasumber di museum, terutama preservasi koleksi kertas. Terlebih saat ini dengan banyak bermunculannya “diorama” yang dibangun oleh lembaga kearsipan, diorama notabene adalah bagian dari museum, maka akan menjadi bagian dari asosiasi museum di daerah maupun pusat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Basuki, Sulistyo. Pengantar Ilmu Perpustakaan.1991. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Direktorat Museum Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. 2008. Pedoman Museum Indonesia. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Romadon, R. Rahmat dkk, Profil perpustakaan umum provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia Wilayah 1 , 2011, Jakarta : Perpustakaan Nasional RI
, Profil perpustakaan umum provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia Wilayah 2 , Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2011
, Profil perpustakaan umum provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia Wilayah 3 , Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2011
Sulistyorini, Dyah. menggagas-kolaborasi-perpustakaan-arsip-dan-museum <https://www.antaranews.com/berita/481903/menggagas-kolaborasi-perpustakaan-arsip-dan-museum> (Di akses tanggal 10 September 2018)
<https://www.ifla.org/lamms>(Di akses tanggal 10 September 2018)DOI: https://doi.org/10.22146/diplomatika.43519
Article Metrics
Abstract views : 3330 | views : 4828Copyright (c) 2019 Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
....................................................................................................................................................................................................................................................
The Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan with online ISSN: 2598-0009 and print ISSN: 2597-9981 is published by Universitas Gadjah Mada. The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.