STUDI KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA BEBERAPA JENIS KEKERANGAN DARI PERAIRAN PANTAI DI KABUPATEN FLORES TIMUR

Lisa F. Indriana(1*), Sutrisno Anggoro(2), Ita Widowati(3)
(1) Staff Peneliti UPT Loka Pengembangan Bio Industri Laut Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Mataram
(2) Program Studi Ilmu Kelautan, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas, Diponegoro Semarang
(3) Program Studi Ilmu Kelautan, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas, Diponegoro Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Studi kandungan logam berat (Pb, As, Cd, Co, Cr, Cu, Fe, Mn, Ni, Se, V, Zn dan Ag) dilakukan pada beberapa jenis kekerangan di perairan pantai Kabupaten Flores Timur. Kabupaten Flores Timur mempunyai sumberdaya hayati laut yang melimpah, terutama pada ikan dan kekerangan. Dalam rangka mendukung kegiatan biomonitoring lingkungan perairan pesisir dan laut, salah satu kegiatan yang dapat diimplementasikan adalah dengan melakukan penelitian kandungan logam berat pada beberapa jenis kekerangan.
Pengambilan sampel biota dilakukan pada bulan Oktober 2009. Analisis logam berat dilakukan dengan metode ICP-MS (Inductively Coupled Plasma Mass Spectroscopy) di Laboratorium Pusat Analisis Université de La Rochelle, Prancis. Logam-logam berat yang diobservasi adalah Pb, As, Cd, Co, Cr, Cu, Fe, Mn, Ni, Se, V, Zn dan Ag. Penelitian ini dilakukan di kawasan mangrove Kabupaten Flores Timur, meliputi, Mulutbahang, dimana ditemukan jenis kerang Isognomon ephippium, dan di Lewobunga ditemukan jenis kerang Crassostrea sp. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Zn memiliki kandungan tertinggi dibanding logam-logam berat lain, dimana nilainya masing-masing adalah, 1686,83 µg/g berat kering pada jenis I. ephippium dan 703,88 µg/g berat kering pada Crassostrea sp. Sedangkan Pb merupakan logam berat dengan kandungan terendah, dengan nilai masing-masing 0,26 µg/g berat kering pada I. ephippium dan 0,15 µg/g berat kering pada Crassostrea sp.
Pengambilan sampel biota dilakukan pada bulan Oktober 2009. Analisis logam berat dilakukan dengan metode ICP-MS (Inductively Coupled Plasma Mass Spectroscopy) di Laboratorium Pusat Analisis Université de La Rochelle, Prancis. Logam-logam berat yang diobservasi adalah Pb, As, Cd, Co, Cr, Cu, Fe, Mn, Ni, Se, V, Zn dan Ag. Penelitian ini dilakukan di kawasan mangrove Kabupaten Flores Timur, meliputi, Mulutbahang, dimana ditemukan jenis kerang Isognomon ephippium, dan di Lewobunga ditemukan jenis kerang Crassostrea sp. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Zn memiliki kandungan tertinggi dibanding logam-logam berat lain, dimana nilainya masing-masing adalah, 1686,83 µg/g berat kering pada jenis I. ephippium dan 703,88 µg/g berat kering pada Crassostrea sp. Sedangkan Pb merupakan logam berat dengan kandungan terendah, dengan nilai masing-masing 0,26 µg/g berat kering pada I. ephippium dan 0,15 µg/g berat kering pada Crassostrea sp.
Keywords
logam berat, Crassostrea sp., ICP-MS, Isognomon ephippium, biomonitoring
Full Text:
PDF
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)