Kajian Keragaman dan Heritabilitas Kandungan β-Karoten Progeni Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Tipe Dura

https://doi.org/10.22146/ipas.1549

Nur Hayatun, Taryono, Supriyanta, Reza Indriadi, dan Tony Liwang(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Peningkatan kandungan β-karoten pada CPO saat ini menjadi prioritas utama pemuliaan tanaman kelapa sawit. Pemuliaan dapat dilakukan terhadap populasi yang memiliki keragaman dan daya waris terhadap sifat kandungan β-karoten tinggi. Hal inilah yang mendasari dilaksanakannya penelitian dengan tujuan mengetahui keragaman, heritabilitas dan korelasi kandungan β-karoten dengan karakter komponen hasil Progeni kelapa sawit tipe dura di kebun induk PT. DMS. Penelitian dilaksanakan di kebun induk Dami Mas Seed Estate (DMSE) dan Laboratorium Analisis Tandan DMSE PT. DMS, Kampar, Riau, serta Laboratorium Kimia Organik Balai Penelitian SMARTRI Libo, PT. Smart. Tbk, Siak. Riau. Bahan tanam yang digunakan terdiri dari 11 progeni dura.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa progeni kelapa sawit tipe dura di kebun induk PT. Dami Mas Sejahtera memiliki kandungan β-karoten relatif tinggi. Progeni 09 memiliki kandungan β-karoten tertinggi dengan keragaman dalam progeni sangat tinggi, sangat baik sebagai bahan pemuliaan. Kandungan β-karoten progeni kelapa sawit tipe dura mempunyai nilai koefisien variasi genetik (KVG) dan heritabilitas yang relatif tinggi. Koefisien Variasi Genetik berat tandan relatif agak tinggi, namun Koefisien Variasi Genetik persentase buah per tandan, berat buah, persentase mesokarp per buah, dan persentase minyak per mesokarp relatif rendah. Berat tandan, persentase buah per tandan, persentase mesokarp per buah memiliki nilai heritabilitas yang tinggi, namun berat buah dan persentase minyak per mesokarp heritabilitasnya rendah. Kandungan β-karoten berkorelasi negatif dengan berat buah.

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/ipas.1549

Article Metrics

Abstract views : 465 | views : 1202

Refbacks

  • There are currently no refbacks.