Induksi Haploid Ganda pada Padi Japonica (Oryza sativa L. spp. Japonica), Indica (Oryza sativa L. ssp. Indica), dan Hibrida Japonica x Indica

https://doi.org/10.22146/ipas.2523

Dian Catur Prayantini, Panjisakti Basunanda, dan Rudi Hari Murti(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


INTISARI

Kultur anter digunakan untuk mendapatkan galur homozigot secara cepat dan meningkatkan efisiensi seleksi. Japonica secara umum relatif mudah dikulturanterkan, berkebalikan dengan indica yang bersifat rekalsitran. Penelitian ditujukan untuk mendapatkan  komposisi  media  dan  praperlakuan  yang  sesuai  untuk  kultur  anter japonica  dan  indica,  mengetahui  pengaruh  latar  belakang  kelompok  genetik  padi terhadap induksi haploid, dan mengintroduksi sifat responsif terhadap kultur anter dari japonica melalui persilangan ke dalam indica yang rekalsitran. Penelitian dilakukan mulai bulan Januari 2009 sampai dengan Desember 2012 di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman PT BISI International Tbk, Kediri, Jawa Timur. Sembilan genotipe digunakan sebagai sumber anter pada penelitian yang mewakili japonica, indica dan F1 hasil japonica dengan indica.

Praperlakuan malai pada suhu 40C selama 8 hari, menggunakan modifikasi N6 + NAA 2 ppm + kinetin 0,5 ppm + sukrosa 54 g/L + putrescin 0,1644 g/L + Phytagel 2,5 g/L dapat digunakan pada    hibrida hasil persilangan japonica dengan indica. Praperlakuan malai pada suhu 40C selama 9 hari menggunakan media modifikasi N6 + 2,4-D 2,5 ppm + kinetin  0,5 ppm + AgNO3 10 ppm + maltosa 40 g/L + Phytagel 2,5 g/L dan modifikasi N6+ 2,4-D 2,5 ppm + kinetin 0,5 ppm + maltosa 50 g/L + AgNO3 10 ppm + Phytagel  2,5 g/L dapat digunakan untuk meningkatkan pembentukan kalus pada japonica dan beberapa genotipe indica. Lima galur haploid ganda berhasil diperoleh dari hasil persilangan ‘Ciuhao’ dan ‘Basmati’. Persilangan antara japonica dan indica efektif untuk meningkatkan respon hibrida terhadap media kultur anter dan memiliki peluang lebih tinggi untuk mendapatkan tanaman haploid ganda dibandingkan dengan tetua indica-nya.

Kata kunci : Oryza sativa L., kultur anter, haploid ganda


Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/ipas.2523

Article Metrics

Abstract views : 2484 | views : 6223

Refbacks

  • There are currently no refbacks.