Emosi Moral dan Empati pada Pelaku Perundungan-siber

Neila Ramdhani
(Submitted 14 September 2016)
(Published 8 November 2016)

Abstract


Ragam dan frekuensi tindakan yang masuk dalam kategori perundungan-siber semakin meningkat akhir-akhir ini. Setiap pengguna Internet dapat dengan mudah mempublikasikan emosi dan pikirannya di Internet, termasuk di dalamnya emosi negatif yang ditujukan untuk menyakiti orang lain. Penelitian ini menguji pengaruh emosi moral di dalam hubungan empati dengan perilaku perundung-siber. Emosi moral yang diuji adalah malu, bersalah, bangga, dan besar-hati sedangkan empati meliputi kognitif dan afektif. Data yang dianalisis dalam penelitian ini berasal dari 382 orang, 174 siswa SLTA dan 208 mahasiswa, 103 perempuan sedangkan sisanya laki-laki. Semua responsden menjawab pertanyaan Skala Emosi Moral, Skala Empati, dan Skala Perundungan-siber. Setelah dilakukan analisis regresi diperoleh hasil bahwa semua dimensi empati dan emosi moral berkorelasi dengan perundungan-siber. Uji mediasi membuktikan bahwa malu, rasa berdosa, dan bangga hubristic merupakan pemediasi hubungan empati, baik kognitif maupun afektif, dengan perundungan-siber. Rasa bangga autentik hanya memediasi antara empati kognitif dengan perundungan-siber. Artikel ini juga membahas lebih lanjut peran keempat dimensi emosi moral dalam membedakan hubungan kecenderungan perundungan-siber.



Full Text: PDF

DOI: 10.22146/jpsi.12955

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Jurnal Psikologi