Perubahan Fonologis Kata-kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Indonesia
Syamsul Hadi(1*), Siti Chamamah(2), Muhammad Ramlan(3), I Dewa Putu Wijana(4)
(1) 
(2) 
(3) Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada
(4) Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Makalah ini membahas perubahan bunyi yang terjadi pada penyerapan katakata Arab dalam bahasa Indonesia. Pembahasan dilakukan berdasarkan teori perubahan bunyi yang dikemukakan oleh Crowly (1987). Data-data yang digunakan adalah kata-kata serapan yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1993). Kamus tersebut dipandang merupakan kamus paling lengkap dan merupakan representasi mutakhir dari bahasa Indonesia.
Menurut Crowly (1987: 71-79) ada tiga jenis perubahan bunyi, yakni (a) perubahan fonetis tanpa perubahan fonem, (b) perubahan fonetis dengan perubahan fonem, dan (c) perubahan fonem tanpa perubahan fonetis. Perubahan bunyi yang dibahas di sini adalah perubahan bunyi yang tidak menimbulkan perubahan makna. Pembahasan ini akan meliputi dua pasal utama, yakni landasan teori dan metode, serta perubahan-perubahan bunyi yang terjadi.
Menurut Crowly (1987: 71-79) ada tiga jenis perubahan bunyi, yakni (a) perubahan fonetis tanpa perubahan fonem, (b) perubahan fonetis dengan perubahan fonem, dan (c) perubahan fonem tanpa perubahan fonetis. Perubahan bunyi yang dibahas di sini adalah perubahan bunyi yang tidak menimbulkan perubahan makna. Pembahasan ini akan meliputi dua pasal utama, yakni landasan teori dan metode, serta perubahan-perubahan bunyi yang terjadi.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.780
Article Metrics
Abstract views : 9099 | views : 9003Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Syamsul Hadi, Siti Chamamah, Muhammad Ramlan, I Dewa Putu Wijana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.