
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat memegang hak cipta artikel yang diterbitkan di bawah ketentuan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. Siapa pun dapat menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dan bertanggung jawab di media apa pun, dengan catatan memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Bakti Budaya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan ulang karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Setelah artikel dinyatakan diterima dan dipublikasikan di situs web ini, ini berarti penuli sepenuhnya setuju untuk menyerahkan hak cipta kepada Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.
Pembuatan Film Dokumenter tentang Pengaruh Pestisida dalam Pertanian Kentang Desa Pandansari, Brebes, Jawa Tengah
Corresponding Author(s) : Nur Wulan Dari
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat,
Vol 8 No 1 (2025): 2025: Edisi 1
Abstract
Pandansari Village, Brebes District, Central Java, which is located at an altitude of 1.500-2.000 meters above sea level, the majority of its residents work in the plantation sector as well as farming vegetable commodities, especially potatoes. Environmental changes, especially climate, such as high levels of rainfall can cause the presence of pests and viruses, thus making farmers think more about preventing crop failure. Pesticides are often used to keep plants producing. However, high-scale use of pesticides can have negative impacts, especially on health. Research – Community Service uses a focused discussion forum approach, interviews, and participatory documentary filmmaking with the community to understand the influence of pesticides on potato farming. The positive and negative effects of pesticides on potato farming in Pandansari Village are shown through a documentary entitled, "Rain at an Altitude of 1600 Mdpl". The aim of making this documentary film is as a research medium and to record the current situation regarding the effects of massive pesticide use on plantations.
===
Desa Pandansari, Kecamatan Brebes, Jawa Tengah, yang terletak di ketinggian 1.500—2.000 mdpl ini mayoritas warganya bekerja pada sektor perkebunan dan pertanian komoditas sayuran, terutama kentang. Perubahan lingkungan, terutama iklim, seperti situasi curah hujan yang cukup tinggi dapat menyebabkan hadirnya hama dan virus sehingga membuat petani berpikir lebih untuk mencegah terjadinya gagal panen. Penggunaan pestisida kerap dilakukan untuk tetap menjaga tanaman agar terus berproduksi. Namun, penggunaan pestisida berskala tinggi dapat mengakibatkan dampak negatif, terutama kesehatan. Penelitian–Pengabdian kepada Masyarakat menggunakan pendekatan forum diskusi terarah, wawancara, dan pembuatan film dokumenter secara partisipatif bersama masyarakat untuk memahami pengaruh pestisida pada pertanian kentang. Pengaruh pestisida positif dan negatif bagi pertanian kentang Desa Pandansari ditunjukkan lewat film dokumenter yang berjudul “Hujan di Ketinggian 1600 Mdpl”. Pembuatan film dokumenter ini bertujuan sebagai medium penelitian dan merekam situasi terkini tentang pengaruh penggunaan pestisida yang masif di perkebunan.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Brewer, J. D. (2000). Ethnography. Buckingham: Open University Press. Ch. 4: “The analysis, interpretation and presentation of ethnographic data”.
- Girsang, Warlinson. (2009). Diunduh dari https://usitani.wordpress.com/2009/02/26/dampak-negatif-penggunaan-pestisida/
- Gregory, Sam., & Caldwell, Gillian. (2008). Video for Change: Panduan Video untuk Advokasi. Yogyakarta: INSISTPress.
- Iqbal, A. dkk. (2021). “Sosialisasi dan Penerapan Teknologi Konservasi Pengelolaan Sumberdaya Lahan Dataran Tinggi Kaligua Kabupaten Brebes–Jawa Tengah” dalam Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers, Purwokerto: 12-14 Oktober 2021, hlm. 23-31.
- Reeves, Scott dkk. (2013). “Ethnography in Qualitative Educational Research” dalam AMEE Guide No. 80, Medical Teacher, 35:8, e1365-e1379.
- Santoso, Hery. (2019). Raja Merah di Ladang Kentang. Yogyakarta: Interlude.