Pemberdayaan Petani Melalui Penyuluhan dan Pembuatan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Sektor Pertanian serta Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Kismantoro, Kabupaten Wonogiri

Purwanta; Qardhawi Ikhsan; Abdul Malik Siddiq; Afina Putri Widyasari; Ari Susanti; Eka Wahyuni Anamika; Moh. Rizky Alamsyah; Nurjanati Uzlifah; Priyanita Wingga Ermala; Raisma Nadhifa; Raisma Nadhifa; Rezangtika Alfawwazi Turhadi

doi:10.22146/parikesit.v1i2.9549

Purwanta Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Qardhawi Ikhsan Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Abdul Malik Siddiq Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Afina Putri Widyasari Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Ari Susanti Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Eka Wahyuni Anamika Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Moh. Rizky Alamsyah Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Nurjanati Uzlifah Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Priyanita Wingga Ermala Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Raisma Nadhifa Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Raisma Nadhifa Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Rezangtika Alfawwazi Turhadi Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i2.9549

Kata Kunci: Desa Lemahbang, Desa Pucung, Pupuk organik, Jakaba, Limbah rumah tangga

Abstrak

Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah memiliki iklim tropis dan terdapat pada dataran tinggi sehingga didominasi oleh lahan pertanian. Selain itu juga terdapat sektor peternakan sapi dan kambing banyak dikembangkan di Desa Lemahbang dan Pucung yang merupakan desa yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan pertanian dan peternakan di Desa Lemahbang dan Pucung, Tim KKN-PPM UGM melakukan program kerja berupa penyuluhan dan pembuatan pupuk organik. Bahan dasar pupuk organik yang mudah diperoleh, biaya yang rendah, serta pembuatannya yang mudah dilakukan dapat menjadi nilai ekonomis yang potensial bagi para petani dan peternak rumahan. Tujuan program ini adalah membantu pengoptimalan produksi pupuk organik untuk meningkatkan pengembangan sektor pertanian serta mendukung pertanian berkelanjutan di Kecamatan Kismantoro. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pengambilan data dengan tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan pencatatan. Selain itu, pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive samplingdan teknik analisis data dilakukan dengan deskripsi kualitatif. Pada program ini, dilaksanakan penyuluhan dan bimbingan teknis pembuatan pupuk organik cair Jakaba (Jamur Keberuntungan Abadi) yang merupakan pupuk organik cair yang dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman berbahan dasar air leri, pupuk organik cair berbahan dasar limbah rumah tangga, serta pupuk organik padat berbahan dasar kotoran ternak. Produk yang dihasilkan dari program ini yaitu pupuk organik yang siap diaplikasikan pada tanah maupun tanaman sebanyak dua wadah plastik. Ilmu dan pengetahuan yang diberikan dalam kegiatan ini juga dapat diterapkan dan dipraktikkan langsung secara mandiri maupun kolektif oleh masyarakat sehingga dapat mengoptimalkan sektor pertanian Kecamatan Kismantoro serta dapat mendukung pertanian yang berkelanjutan. Dengan demikian, program ini secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kecamatan Kismantoro.

Referensi

Alawi, M. A. (2022). Populasi Sapi 170.365, Wonogiri Baru Dapat Kuota 1.500 Dosis Vaksin PMK. Kompas.com. https://regional.kompas.com/read/2022/06/27/214326978/populasi-sapi-170365-wonogiri-baru-dapat-kuota-1500-dosis-vaksin-pmk

Andriani, A. E., Shobrina, A., Putri, I., & Irbah, K. (2022). Pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk cair dan pupuk padat. Jurnal Bina Desa, 4(2), 241-244.

BPS Kabupaten Wonogiri. (2022). Kecamatan Kismantoro dalam Angka 2021. Wonogiri, BPS Kabupaten Wonogiri.

Hanuf, A. A., Yunita, D. M., Nurin, Y. M., Syarof, Z. N., Nisfi, N., Ifadah, F., & Musyaffa, H. J. (2020). Teknologi aplikasi kompos pupuk kandang kambing di kebun kopi. AGROINOTEK, 1(1), 23-33.

Kusuma, M. E. (2012). Pengaruh beberapa jenis pupuk kandang terhadap kualitas Bokashi. Jurnal Ilmu Hewani Tropika (Journal Of Tropical Animal Science), 1(2), 41-46.

Lukita, S. Y., Rahayu, E., & Parwati, W. D. U. (2023). Pengaruh aplikasi cocopeat pada media tanam dan penyiraman air leri terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensisJacq) di Pre Nursery. Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH), 1(1), 202-209.

Prihandini, P. W. & Purwanto, T. (2007). Petunjuk Teknis Pembuatan Kompos Berbahan Kotoran Sapi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Departemen Pertanian.

Puspitasari, Y. D., Cahyanti, T. W., & Nugroho, P. A. (2022). Revitalisasi produksi dan peningkatan pengetahuan petani berbasis komunitas dalam pemuliaan tanaman menggunakan jamur keberuntungan abadi (Jakaba) untuk meningkat kesejahteraan keluarga. In Prosiding Seminar Nasional Unimus. (5), 1994-2005.

Ramadhani, F. S. (2021). Pengaruh pemberian kombinasi ampas kelapa dan bekatul terhadap pertumbuhan sawi pakcoy (Brassica Rapa) Dan upaya edukasinya pada masyarakat. Pedago Biologi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 9(2), 19-26.

Sastradiharja, S. (2007). Menanam Buah Organik. Azka Mulia Media.Sutriana, S. & Baharuddin, R. (2019). Uji tingkat kematangan kompos terhadap produksi tiga varietas bawang merah (Allium ascolanicum L) pada tanah gambut. Jurnal Ilmiah Pertanian, 16(1), 25-35.