Forthcoming Issue

The articles served on this page have been all reviewed properly according to the Sasdaya: Gadjah Mada Journal of Humanities' standards and policies and are accepted to be published in the upcoming issues. However, the articles have not been assigned any particular page number and issue yet.


Copyediting & Production Stages

1. Menyelami Etika Konsumsi: Berbelanja Kebutuhan Harian pada Individu yang Mengadopsi Gaya Hidup Berkelanjutan
Monira Laya
Departemen Antropologi, Universitas Gadjah Mada
Abstract
The problem of excessive consumption and consumer egoism is pervasive in many markets. This phenomenon not only has a negative impact on the environment, but also causes social problems and the economic integrity of society. The culture of consumerism and technology influences consumption behavior, encouraging excessive purchasing and irrational consumption decisions. This research discusses consumption actions carried out by informants which are based on reducing waste and supporting local products. The method used in this research was interviews with 4 informants in Yogyakarta who live a sustainable lifestyle. The aim of this research is to provide a more specific understanding that consumption is not just an economic act, but is a complex social and cultural phenomenon that can provide a deeper picture of humans and their environment. This research aims to understand how consumers consume goods and services to create a positive impact on the environment and economy. By examining the role of technology in driving consumption, it is possible to identify areas where consumers can improve their needs and satisfaction. The research results showed that ethical consumption behavior was carried out by the informants unconsciously. This article highlights the role of individuals in influencing consumption habits and encouraging change towards more responsible consumption.

2. Siasat Kebudayaan Komunitas Adat Dayak Kenyah Lepoq Jalan Terhadap Kebijakan Pelarangan Membakar Lahan
Wa Dini; Muhammad Arifin

Universitas Mulawarman
Abstrak
Studi ini difokuskan pada siasat kebudayaan Komunitas adat Dayak Kenyah di Desa Lung Anai dalam praktek perladangan sebagai respon terhadap lahirnya kebijakan pemerintah berupa Inpres Nomor 11 Tahun 2015 tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Siasat Kebudayaan yang dimaksudkan adalah praktek sosial berkaitan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya lokal, termasuk praktek kearifan lokal dalam  berladang berupa membakar yang diwariskan secara turun temurun satu generasi ke generasi berikutnya. Metode penelitian yang peneliti gunakan kali ini yaitu jenis penelitian deskritif kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi pustaka. Temuan dari penelitian ini adalah respon Komunitas Adata Dayak Kenyah Lung Anai terhadap kebijakan pelarangan membakar lahan sangatlah beragam. Masyarakat merespon kebijakan ini terdapat 2 hal yaitu sikap dan tindakan. Sikap mereka yaitu bergosip serta tindakan msyarakat yaitu melakukan aksi demonstrasi satu kali. Dan masyarakat Lung Anai terdapat sebuah perlawanan tertutup yakni membakar di sore hingga malam hari, memberikan sekatan, meminta bantuan pada perusahaan, menggunakan lahan desa, menambah penghasilan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siasat kebudayaan yang dilakukan adalah bentuk perlawanan komunitas adat atas kebijakan pemerintah agar tetap bertahan hidup dengan cara mempertahankan tradisi mereka dalam praktek pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya lokal.