Optimasi Ekstraksi Gelombang Ultrasonik untuk Produksi Oleoresin Jahe (Zingiber officinale Roscoe) Menggunakan Response Surface Methodology (RSM)
Sri Hartuti(1*), Muhammad Dani Supardan(2)
(1) Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Jl. Syech Abdurrauf No. 7, Darussalam, Banda Aceh 23111
(2) Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Jl. Syech Abdurrauf No. 7, Darussalam, Banda Aceh 23111
(*) Corresponding Author
Abstract
The research aims to optimize extraction process of ginger oleoresin using ultrasonic wave. The variables observed include ratio of ginger to ethanol solvent (X1), extraction temperature (X2), and extraction time (X3). The response surface method with central composite design (CCD) was used to obtain a mathematical model in order to define correlation between yield and refractive index of ginger oleoresin to any effected variables. The optimum conditions of ginger oleoresin using ultrasonic wave was obtained at composition ratio of ginger powder to ethanol X1 at 1:3.70 g g-1, X2 at 46 oC, and X3 for 129 minutes generating 8.884% yield, and refractive index value at 1.487. A GC-MS analysis result shows that ginger oleoresin components in the best state consist of 41.65% volatile oil component and 26.2% carriers of spicy flavor. The ginger oleoresin produced in the research meets the Eoa standard No. 243.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan melakukan optimasi proses ekstraksi oleoresin jahe menggunakan gelombang ultrasonik. Variabel-variabel yang dipelajari adalah: rasio jahe terhadap pelarut etanol (X1), temperatur ekstraksi (X2), dan waktu ekstraksi (X3). Metode permukaan respons dengan rancangan Central Composite Design (CCD) digunakan untuk memperoleh model matematis yang menggambarkan hubungan antara rendemen dan indeks bias oleoresin jahe terhadap variabel-variabel yang mempengaruhinya. Kondisi optimum ekstraksi oleoresin jahe menggunakan gelombang ultrasonik diperoleh pada komposisi perbandingan bubuk jahe terhadap X1 sebesar 1:3,70 g g-1, X2 sebesar 46 oC, dan X3 selama 129 menit dengan rendemen sebesar 8,884%, dan nilai indeks bias sebesar 1,487. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa komponen oleoresin jahe pada kondisi terbaik, terdiri atas 41,65% komponen minyak yang mudah menguap dan 26,2% pembawa rasa pedas. oleoresin jahe yang dihasilkan pada penelitian ini telah memenuhi standar Eoa No. 243.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9537
Article Metrics
Abstract views : 5858 | views : 18066Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 Sri Hartuti, Muhammad Dani Supardan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.