Analisis Spasial Distribusi Bulan Basah dan Bulan Kering di Jawa Timur
Indarto Indarto(1*), Boedi Susanto(2), Ardian Nur Fakrudin(3)
(1) Laboratorium Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan (TPKL), Pusat Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian – Universitas Jember, Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegalboto, Jember, 68121
(2) Laboratorium Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan (TPKL), Pusat Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian – Universitas Jember, Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegalboto, Jember, 68121
(3) Laboratorium Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan (TPKL), Pusat Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian – Universitas Jember, Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegalboto, Jember, 68121
(*) Corresponding Author
Abstract
This paper expose the spatial distribution of Wet Month (WM) and Dry Month (DM) in East Java region. Daily Rainfall data was collected from 943 pluviometres spread around the region. Monthly rainfall data is calculated from cumulatif of daily rainfall data. Then, wet and dry month were determined from monthly rainfall data using Oldeman Classification method. Furthermore, Spatial statistics were analysed by means of ESDA (Exploratory Spatial Data Analysis) available on Geostatistical Analyst extention of ArcGIS (9.x.). Statistical tools exploited to analise the data include: (1) Histogram, (2) Voronoi Map and (3) QQ-Plot. The result show that histogram and QQ-Plot of WM and DM are close to normal distribution. Statistical value of Wet Month (WM) obtained from the analysis are: minimum = 1 month/year, maximum = 9 month/year, average = 3,67 month/year, and median = 4 month/year. Other statistical value summarised are: standard deviation = 1,2; skewness = 0,05; dan curtosis = 3,09. While for Dry Month (DM), statistical value obtained are: minimum = 2 month/year, maximum = 11 month/year, average = 6,4 month/year, and median = 6 month/year. Other statistical value summarised are: standard deviation = 1,21; skewness = 0,11; and curtosis = 3,6. The research demonstrate the capability and benefit of those statistical tool to describe detailed spatial variability of Wet Month (WM) and Dry Month (DM).
ABSTRAK
Makalah ini memaparkan distribusi spasial Bulan Basah (BB) dan Bulan Kering (BK) di Jawa Timur. Data hujan diperoleh dari 943 lokasi stasiun hujan yang tersebar merata di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur. Hujan bulanan dihitung dari kumulatif hujan harian. Selanjutnya, nilai BB dan BK ditentukan berdasarkan metode klasifikasi Iklim Oldeman. Analisa spasial dilakukan menggunakan tool ESDA (Exploratory Spatial Data Analysis) yang terdapat pada ArcGIS Geostatistical Analyst. Tool yang digunakan mencakup: Histogram, Voronoi Map, dan QQ-Plot. Hasil analisa menunjukkan grafik Histogram dan Normal QQPlot untuk Bulan Basah dan Bulan Kering (BK) mendekati distribusi normal. Nilai statistik BB yang diperoleh adalah: minimal = 1 bulan/tahun dan maksimal = 9 bulan/tahun. Nilai bulan basah (BB) rerata dari seluruh stasiun untuk semua periode adalah 3,67 bulan/tahun dan nilai median = 4 bulan/tahun. Histogram bulan basah menghasilkan nilai standar deviasi = 1,2; koefisien skewness = 0,05; dan koefisien curtosis sebesar (3,09). Histogram Bulan Kering, menghasilkan nilai minimal 2 bulan/tahun dan maksimal = 11 bulan/tahun. Sedangkan, nilai BK rerata dari seluruh stasiun untuk semua periode adalah 6,4 bulan/tahun dan nilai median = 6 bulan/tahun. Histogram juga menampilkan nilai standar deviasi = 1,21; koefisien skewness = 0,11; dan koefisien curtosis = (3,6). Penelitian menunjukkan bahwa analisa menggunakan : histogram, Voronoi Map, Normal QQ-Plot dapat menggambarkan lebih detail variabilitas spasial Bulan Basah dan Bulan Kering di Jawa Timur.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9588
Article Metrics
Abstract views : 4561 | views : 3717Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Indarto Indarto, Boedi Susanto, Ardian Nur Fakrudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.