Efek pH dan Konsentrasi Butirat Anhidrida selama Butirilisasi Pati Garut
Damat Damat(1*), Haryadi Haryadi(2), Y. Marsono(3), Muhammad Nur Cahyanto(4)
(1) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Muhammadiyah Malang, Jl. Raya Tlogomas No. 246, Malang
(2) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Sosio Yustisia, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(3) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Sosio Yustisia, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(4) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Sosio Yustisia, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author
Abstract
Several characteristics of native starch have limited utilizations. Chemical modification improves the physical, chemi- cal, and functional properties of starch and therefore it extends the utilization. The aim of this research was to inves- tigate the effect of the dispersion of pH (8, 10 and 12) and butyrate anhydride concentration (5, 10, 15, 20 and 25 %) on the butyrilization process of arrowroot starch. The modified (butyrated) starch was analyzed for its butyril group, degree of substitution (DS), swelling power, solubility, amylography, and transmittance. The result indicated that the maximum butyriilation was achieved at pH 10 and addition of 20 % butyrate anhydride. The higher DS resulted in more transparent starch paste, the more stable viscosity and the higher swelling power.
ABSTRAK
Pati garut, sebagaimana jenis pati alami lainnya diketahui memiliki kelemahan sifat fisik dan kimia yang menyebabkan penggunaan pati garut pada industri pangan relatif terbatas. Untuk itu maka perlu dilakukan perbaikan sifat fisik dan kimianya dengan cara melakukan modifikasi pati garut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan pengaruh pH dispersi (8, 10 dan 12) dan konsentrasi butirat anhidrida (5, 10, 15, 20 dan 25 %) pada proses butirilisasi pati garut. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui karakteristik pati-garut butirat, yang meli- puti persen butiril, derajat substitusi, daya mengembang, kelarutan, sifat amilografi dan kejernihan pasta pati-garut butirat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa butirilisasi maksimum dicapai pada pH 10 dengan konsentrasi butirat anhidrida 20 %. Pati butirat derajat substitusi yang tinggi memiliki kejernihan pasta, daya mengembang yang lebih tinggi dan viskositas yang lebih stabil, sedangkan kelarutan lebih rendah.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9864
Article Metrics
Abstract views : 2045 | views : 3870Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Damat Damat, Haryadi Haryadi, Y. Marsono, Muhammad Nur Cahyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.