Pengaruh Variasi Diet Zat Besi dan Tempe Terhadap Kadar Kolesterol, Trigliserida, dan Peroksida Lemak dalam Serum Tikus
Mary Astuti(1*)
(1) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi zat besi dan tempe dalam diet terhadap kadar kholesterol,trigliseridadan peroksida lemak dalam serum tikus. Sumber protein pakan adalah kasein dan tempe. Tikus putih jantan umur sapih (strain Wistar)sebanyak 36 ekor dibagi menjadi enam keiompok dan diberi pakan diet I, II, IIIIV, V dan VI. Diet I dan II dibuat dari protein kasein yang disubstitusi tempe sebanyak 10 dan 20%, diet III dan V, sumber proteinnya kasein sedang diet IV dan VI sumber proteinnya adalah tempe. Kandungan zat besi dalam diet berturut-turut sebanyak 26, 22, 43, 36, 110, dan 103 ppm untuk diet I, 11,111, IV, V, dan VI. Percobaan dilakukan selama satu bulan dan pada akhir percobaan tikus dibunuh dan dianalisis kandungan kadar kholesterol serta trigliserida dalarn serum menggunakan Kit, peroksida lemak dalam serum menggunakan metoda TBA. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semakin besar jumlah tempe dalam diet, semakin rendah kadar kholesterol dan kadar MDA dalam serum. Semakin tinggi kandungan zat besi dalam pakan berpengaruh terhadap konsumsi pakan meningkatnya kadar kholesterol, trigliserida dan MDA. Hasil percobaan ini memperkuat potensi tempe di dalam mencegah oksidasi lemak dan efek tempe di dalam menurunkan kadar kholesterol darah. Konsumsi zat besi yang berlebihan memberikan dampak yang kurang baik.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.19257
Article Metrics
Abstract views : 1065 | views : 787Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Mary Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.