Pengaruh Suhu Wet Rendering yang Berbeda terhadap Karakteristik Ekstrak Kasar Minyak Ikan Lele (Clarias sp.)

https://doi.org/10.22146/agritech.49875

Magdalena Januasni Jati Martins(1), Lukita Purnamayati(2*), Romadhon Romadhon(3)

(1) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang 50275
(2) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang 50275
(3) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang 50275
(*) Corresponding Author

Abstract


Pengolahan minyak isi perut ikan lele dapat meningkatkan nilai ekonomi limbah ikan lele. Wet rendering merupakan metode yang sering digunakan untuk mengekstrak minyak ikan. Metode ini menggunakan panas dan air untuk membantu proses ekstraksi. Perlakuan suhu bertujuan untuk menggumpalkan protein dan merusak membran sel sehingga minyak dapat terekstrak keluar. Adanya air memudahkan pemisahan karena minyak yang terekstrak akan mengapung pada permukaan. Penggunaan suhu ekstraksi berpengaruh terhadap kualitas minyak ikan yang dihasilkan. Suhu ekstraksi yang tinggi menyebabkan penurunan kualitas minyak akibat terjadinya reaksi oksidasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu ekstraksi wet rendering terhadap karakteristik ekstrak kasar minyak isi perut ikan lele dan mengetahui suhu ekstraksi optimum berdasarkan karakteristik ekstrak minyak isi perut ikan lele yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan satu faktor yaitu perbedaan suhu ekstraksi wet rendering (80 °C, 90 °C, dan 100 °C) dengan tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu ekstraksi menghasilkan minyak isi perut ikan lele dengan rendemen yang semakin meningkat. Namun, kualitas minyak ikan semakin menurun yang ditunjukkan dengan meningkatnya asam lemak bebas dan angka peroksida, yang berakibat pada penurunan nilai organoleptik, perubahan profil asam lemak dan slip melting point. Suhu 100 °C merupakan suhu ekstraksi terbaik dengan nilai organoleptik 7,87; rendemen 8,57%; slip melting point 37,53 °C; bilangan iod 16,01%; total SFA 42,9%; MUFA 31,8%; PUFA 11,51%; angka asam lemak bebas 2,00%; kadar air 0,56%; dan bilangan peroksida 7,26 meq/kg.

Keywords


Ikan lele; minyak ikan; suhu ekstraksi; wet rendering

Full Text:

PDF


References


Aditia, R. P., Darmanto, Y. S., & Romadhon. (2014). Perbandingan mutu minyak ikan kasar yang diekstrak dari berbagai jenis ikan yang berbeda. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(3), 55–60.

AOAC. (1995). Guidelines for single laboratory validation of chemical methods for dietary supplements and botanicals. AOAC International, 1–38.

AOAC. (2007). Guidelines for single laboratory validation of chemical methods for dietary supplements and botanicals. AOAC International, 1–38.

Amaral, A. B., Solva, M. V. Da, & Lannes, S. C. D. S. (2018). Lipid oxidation in meat: Mechanisms and protective factors - a review. Food Science and Technology, 38, 1–15. https://doi.org/10.1590/fst.32518

Ayu, D. F., Diharmi, A., & Ali, A. (2019). Karakteristik minyak ikan dari lemak abdomen hasil samping. JPHPI, 22(1), 187–197.

Badan Standarisasi Nasional. 2013. SNI 2730.1:2013. Minyak Hati Ikan Cucut Botol Mentah (Crude Shark Liver Oil). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Bako, T., Umogbai, V. I., & Awulu, J. O. (2017). Criteria for the extraction of fish oil. Agricultural Engineering International: CIGR Journal, 19(3), 120–132.

Bonilla-Mendez, J. R., & Hoyos-Concha, J. L. (2018). Methods of extraction, refining and concentration of fish oil as a source of omega-3 fatty acids. Corpoica Ciencia y Tecnologia Agropecuaria, 19(3), 645–668. https://doi.org/10.21930/rcta.vol19_num2_art:684

Burhan, A. H., Rini, Y. P., Faramudika, E., & Widiastuti, R. (2018). Penetapan angka peroksida minyak goreng curah sawit pada penggorengan berulang ikan lele. Jurnal Pendidikan Sains, 6(2), 48–53. https://doi.org/10.26714/jps.6.2.2018.48-53

David, W., & Djamaris, A. R. A. (2018). Metode statistik untuk ilmu dan teknologi pangan. http://repository.bakrie.ac.id/1255/1/Ilmu Statistik ITP.pdf

Deepika, D., Vegneshwaran, V. R., Julia, P., Sukhinder, K. C., Sheila, T., Heather, M., & Wade, M. (2014). Investigation on oil extraction methods and its influence on omega-3 content from cultured salmon. Journal of Food Processing & Technology, 5(12), 1–13. https://doi.org/10.4172/2157-7110.1000401

Devadason, C., Jayasinghe, C., Sivakanesan, R., Senarath, S., Beppu, F., & Gotoh, N. (2016). Comparative analysis of lipid content and fatty acid composition of commercially important fish and shellfish from Sri Lanka and Japan. Journal of Oleo Science, 65(7), 1–15. https://doi.org/10.5650/jos.ess16056

Edea, G. O., Montchowui, E., Hinvi, L. C., Abou, Y., Gbangboche, A. B., & Laleye, P. A. (2018). Proximate composition of cultured (oreochromis niloticus) and (clarias gariepinus) based on commercial feed in benin. International Journal of Agriculture, Environment and Bioresearch, 3(05), 176–183. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.36693.68320

Effiong, B. N., & Fakunle, J. O. (2013). Fatty acid composition of catfish (Clarias gariepinus) viscera oil. Journal of Fisheries and Aquatic Science, 8(1), 299–301. https://doi.org/10.39231jfas.2013.299.301

Eka, B., Junianto, & Rochima, E. (2016). Pengaruh metode rendering terhadap karakteristik fisik, kimia dan organoleptik ekstrak kasar minyak ikan lele. Jurnal Perikanan Kelautan, 7(1), 1–5. https://doi.org/10.2903/j.efsa.2010.1874

El-Rahman, F. A., Mahmoud, N. S., El-Khair Badawy, A., & Youns, S. M. (2018). Extraction of fish oil from fish viscera. Egyptian Journal of Chemistry, 61(2), 225–235. https://doi.org/10.21608/ejchem.2018.2798.1230

Elbossaty, W. F. (2018). Clinical influence of triple omega fatty acids (Omega-3, 6, 9). Biomedical Journal of Scientific & Technical Research, 6(3), 5332–5334. https://doi.org/10.26717/bjstr.2018.06.001383

Fouda, T. (2018). Waste management for smoking salmon by-products to extract omega-3 fish oil. Fisheries and Aquaculture Journal, 09(03), 12–14. https://doi.org/10.4172/2150-3508.1000253

Hasanah, F., Lestari, N., & Adiningsih, Y. (2017). Pengendalian senyawa trimetilamin (TMA) dan amonia dalam pembuatan margarin dari minyak patin. Warta Industri Hasil Pertanian, 34(2), 72–80. https://doi.org/10.32765/wartaihp.v34i2.3566

Hasibuan, H. A., & Siahaan, D. (2013). Penentuan bilangan iod dan titik leleh berdasarkan kandungan lemak padat minyak sawit dan minyak inti sawit. Jurnal Standardisasi, 15(1), 47–57. http://js.bsn.go.id/index.php/standardisasi/article/download/658/325

Hastarini, E., Fardiaz, D., Irianto, H. E., & Budijanto, S. (2012). Karakteristik minyak ikan dari limbah pengolahan filet ikan patin siam (Pangasius hypopthalmus) dan patin jambal (Pangasius djambal). agiTECH, 32(4), 403–410. https://doi.org/10.22146/agritech.9584

Hildawianti, Tiwow, V. M. A., & Abram, P. H. (2017). Analisis kandungan nitrogen (N) dan posforus (P) pada limbah jeroan ikan mujair (Oreochromis mosambicus) Danau Lindu. Jurnal Akademika Kimia, 6(3), 148–153. https://doi.org/10.22487/j24775185.2017.v6.i3.9425

IFOMA. (1998). International Fishmeal and Oil Manufactures Association. Hertfordshire. United Kingdom.

Insani, S. A., Suseno, S. H., & Jacoeb, A. M. (2017). Karakteristik squalene minyak hati ikan cucut hasil produksi industri rumah tangga, Pelabuhan Ratu. JPHPI, 20(3), 494–504. www.journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi

Isamu, K. T., Ibrahim, M. N., Mustafa, A., & Sarnia. (2017). Profil asam lemak ikan gabus (Channa striata) asap yang diproduksi dari Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, 2(6), 941–948.

Jamaluddin, Amelia, P., & Widodo, A. (2018). Studi perbandingan komposisi asam lemak daging ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) fase yellow eel dari Sungai Palu dan Danau Poso. Jurnal Farmasi Galenika, 4(1), 73–78. https://doi.org/10.22487/j24428744.2018.v4.i1.10035

Kamini, Suptijah, P., Santoso, J., & Suseno, S. H. (2016). Ekstraksi dry rendering dan karakterisasi minyak ikan dari lemak jeroan hasil samping pengolahan salai patin siam. JPHPI, 19(3), 196–205. https://doi.org/10.17844/jphpi.2016.19.3.196

Kementrian Kelautan dan Perikanan. (2017). Dashboard Produksi Nasional 2017. https://satudata.kkp.go.id/dashboard_produksi/. (21 Juli 2019).

Lestari, R. R., Ibrahim, R., & Riyadi, P. H. (2016). Perbedaan suhu pengolahan dengan metode steam jacketed sederhana terhadap mutu minyak dari limbah kepala ikan mackerel (Scomber japonicus). Jurnal Saintek Perikanan, 11(2), 78–83.

Nazir, N., Diana, A., & Sayuti, K. (2017). Physicochemical and fatty acid profile of fish oil from head of tuna (Thunnus albacares) extracted from various extraction method. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 7(2), 709–715. https://doi.org/10.18517/ijaseit.7.2.2339

Ngadiarti, I., Kusharto, C. M., Briawan, D., Marliyati, S. A., & Sayuthi, D. (2013). Kandungan asam lemak dan karakteristik fisiko-kimia minyak ikan lele dan minyak ikan lele terfermentasi. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, 36(1), 82–90.

Nugroho, A., Ibrahim, R., & Riyadi, P. (2014). Pengaruh perbedaan suhu pengukusan (steam jacket) terhadap kualitas minyak dari limbah usus ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(1), 21–29.

Nurjanah, Suseno, S. H., & Arifianto, T. B. (2014). Ekstraksi dan karakterisasi minyak dari kulit ikan patin (Pangasius hypophthalmus). Depik, 3(3), 250–262.

Obaroh, I. O., Haruna, M. A., & Ojibo, A. (2015). Comparative study on proximate and mineral element composition of clarias gariepinus from the cultured and wild sources. European Journal of Basic and Applied Sciences, 2(2), 19–26. www.idpublications.org

Raharjo, S., Su’i, M., & Suprihana, S. (2017). Pengaruh penambahan pewarna ekstrak kunyit dan ekstrak wortel terhadap margarin berbahan minyak kelapa dan lemak coklat. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian “Agrika,” 11(2), 135–145. https://doi.org/10.31328/ja.v11i2.488

Sari, R. N., Utomo, B. S. B., Basmal, J., & Kusumawati, R. (2015). Pemurnian minyak ikan hasil samping (pre-cooking) industri pengalengan ikan lemuru (Sardinella lemuru). JPHPI, 18(3), 276–286. https://doi.org/10.17844/jphpi.2015.18.3.276

Sopianti, D. S., Herlina, & Saputra, H. T. (2017). Penetapan kadar asam lemak bebas pada minyak goreng. Jurnal Katalisator, 2(2), 100–105.

Srimiati, M., Kusharto, C. M., Tanziha, I., & Suseno, S. H. (2015). Effect of different bleaching temperatures on the quality of refined catfish (Clarias gariepinus) Oil. Procedia Food Science, 3, 223–230. https://doi.org/10.1016/j.profoo.2015.01.025

Suseno, S H, Tajul, A. Y., Nadiah, W. A., & Noor, A. F. (2012). Improved of color properties on sardinella lemuru oil during adsorbent refining using magnesol xl. International Food Research Journal, 19(4), 1383–1386.

Suseno, Sugeng H., Nurjanah, N., Yoshiara, & Saraswati. (2015). Determination of extraction temperature and period of fish oil from Tilapia (Oreochromis niloticus) by product using wet rendering method. KnE Life Sciences, 1(1), 125. https://doi.org/10.18502/kls.v1i0.96

Taati, M. M., Shabanpour, B., & Ojagh, M. (2018). Investigation on fish oil extraction by enzyme extraction and wet reduction methods and quality analysis. AACL Bioflux, 11(1), 83–90.

Widiyanto, W. N., Ibrahim, R., & Anggo, A. D. (2015). Pengaruh suhu pengolahan dengan metode steam jacket sederhana terhadap kualitas minyak ikan hati pari mondol. JPHPI, 18(1), 11–18. https://doi.org/10.17844/jphpi.2015.18.1.11

Wijaya, T. H., Kartawinata, T. G., & Nugrahani, I. (2019). Pengujian mutu sediaan kapsul minyak hati ikan cucut botol dalam beberapa produk yang beredar di pasaran. Pharmaceutical Sciences and Research, 6(3), 170–178. https://doi.org/10.7454/psr.v6i3.4174

Yesmin, S., & Khanum, H. (2019). Biochemical analysis of different nutritional components of Clarias batrachus (Linnaeus) and Clarias gariepinus (Burchell) in relation to parasitic infestation. Bangladesh Journal of Zoology, 47(1), 27–39. https://doi.org/10.3329/bjz.v47i1.42018



DOI: https://doi.org/10.22146/agritech.49875

Article Metrics

Abstract views : 3600 | views : 8370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Magdalena Januasni Jati Martins, Lukita Purnamayati, Romadhon Romadhon

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

agriTECH has been Indexed by:


agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.


website statisticsView My Stats