Formulasi dan Stabilitas Mikroemulsi O/W sebagai Pembawa Fucoxanthin
Lutfi Suhendra(1*), Sri Rahardjo(2), Pudji Hastuti(3), Chusnul Hidayat(4)
(1) Jurusan Teknologi Industri, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali
(2) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(3) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(4) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh mikroemulsi minyak dalam air (o/w) yang mengandung fucoxanthinyang stabil dan jernih untuk diaplikasikan dalam sistem makanan aqueous. Virgin coconut oil (VCO) digunakansebagai fase minyak dan kombinasi Tween 80, Tween 20 dan Span 80 sebagai surfaktan non ionik yang masingmasingmempunyai nilai HLB (Hydrophilic-Lipophilic Balance) tinggi, medium dan rendah. Formulasi mikroemulsio/w ditentukan nilai HLB akhir masing-masing 13,5; 14, dan 14,5. Masing-masing nilai HLB tersebut ditentukan tigaformula yang berbeda. Semua formulasi mikroemulsi kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 oC selama 5jam, disentrifugasi pada kecepatan 4500 rpm selama 30 menit, diinkubasi pada pH yang berbeda (3,5; 4,5 dan 6,5),diencerkan dengan akuades dan stabilitas diuji secara fotooksidasi. Mikroemulsi paling stabil selanjutnya dipilih dandigunakan untuk pembawa fucoxanthin sebagai antioksidan hidrofobik dalam sistem aqueous. Fotooksidasi ditentukandengan menempatkan mikroemulasi di bawah sinar ß ouresensi 4000 lux selama 4 jam pada suhu ruang. Angkaperoksida diukur setiap jam menggunakan metode feri thiosianat. Mikroemulsi o/w yang stabil diperoleh pada HLB14,5 dengan rasio minyak : surfaktan = 3 : 17 dan rasio minyak + surfaktan : air = 35 : 65. Rasio Tween 80 : Tween 20: Span 80 adalah 92.0 : 2.5 : 5.5. Mikroemulsi fucoxanthin yang diperoleh stabil pada pH 3,5 sampai 6,5 dan bahkansetelah perlakuan pemanasan, sentrifugasi dan pengenceran. Namun angka peroksida meningkat selama fotooksidasi.Fucoxanthin dalam mikroemulasi lebih dari 12 ppm tidak efektif untuk menghambat fotooksidasi dalam mikroemulsio/w.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9617
Article Metrics
Abstract views : 3261 | views : 24804Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Lutfi Suhendra, Sri Rahardjo, Pudji Hastuti, Chusnul Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.