Peningkatan Kadar Patchouli Alkohol Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) dengan Menggunakan Membran Selulosa Asetat
Yuliani Aisyah(1*), Pudji Hastuti(2), Hardjono Sastrohamidjojo(3), Chusnul Hidayat(4)
(1) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(2) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(3) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
(4) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author
Abstract
The aims of this research were to increase patchouli alcohol content of patchouli oil using cellulose acetate membrane and evaluated performance of the membrane. The nanofiltration cellulose acetate membrane used in this study was the Vivaspin 15R. The filtration process of patchouli oil was carried out using centrifugation speed 212, 850 and 1912 g, and centrifugation time 10, 20, 30, 40, 50 and 6 minutes. Analysis of patchouli oil was carried out using gas chromatography, meanwhile the separation performance membrane can be described as a permeability (flux) and selectivity. The nanofiltration process of patchouli oil using cellulose acetate membrane showed that the patchouli alcohol content increase 2 times (58.11 %) of the initial content of patchouli alcohol (30.08 %) by using centrifugation speed of 1912 g and centrifugation time of 50 minutes. There are significant effect of centrifugation speed and centrifugation time on patchouli alcohol content, flux and selectivity. The highest value of flux is 166,81 L/m2.jam and selectivity is 44.91 %.
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kadar patchouli alkohol dalam minyak nilam dengan menggunakan membran nanofiltrasi selulosa asetat dan mengevaluasi kinerja membran yang digunakan. Membran yang digunakan adalah membran nanofiltrasi selulosa asetat tipe Vivaspin 15R. Proses filtrasi minyak nilam dilakukan dengan menggunakan kecepatan sentrifugasi 212 , 850, dan 1912 g serta waktu sentrifugasi 10, 20, 30, 40, 50, dan 60 menit. �adar patchouli alkohol di analisis menggunakan kromatografi gas, sedangkan kinerja membran dinyatakan sebagai permeabilitas (fluks) dan selektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filtrasi dengan menggunakan membran nanofiltrasi selulosa asetat dapat meningkatkan kadar patchouli alkohol sebesar 2 kali (61,52 %) dari kadar patchouli alkohol awal (30,08%) pada kecepatan sentrifgasi 1912 g dan waktu sentrifugasi 50 menit. Kecepatan dan waktu sentrifugasi berpengaruh signifikan terhadap nilai fluks dan selektivitas membran �ilai fluks tertinggi diperoleh sebesar 166,81 L/m2.jam dan selektivitas membran sebesar 44,91 %.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9672
Article Metrics
Abstract views : 2736 | views : 3603Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Yuliani Aisyah, Pudji Hastuti, Hardjono Sastrohamidjojo, Chusnul Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.