Pengaruh Umur Panen Rumput Laut Eucheuma cottonii terhadap Sifat Fisik, Kimia dan Fungsional Karagenan
Djagal W. Marseno(1*), Maria S. Medho(2), Haryadi Haryadi(3)
(1) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Jl. Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Tel./Fax.: 0274-589797
(2) Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Jalan Adisucipto, P.O. BOX 1152 Kupang 85011
(3) Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Jl. Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Tel./Fax.: 0274-589797
(*) Corresponding Author
Abstract
The aim of this study was to evaluate the effect of different harvesting times of Eucheuma cottonii on both physical, chemical and functional properties of carrageenan. Seaweed Eucheuma cottonii was obtained from water territorial of Tablolong Kupang. The study was carried out into two steps. The first step was to investigate the effect of harvesting time of 30, 45, and 60 days after planting on physical and chemical properties of obtained carrageenan. The second step was to study the effect of functional properties of obtained carrageenan on viscocity and the stability of tomato sauce. The results showed that seaweed which was harvested in 45 days after planting has good physical and chemical properties of carrageenan in term of moisture 12.45 %; protein 5.03 %; extract ether 1.40 %; ash 21.29 %; carbohy- drate 72.28 %; sulphate 19.69 %; and crude extract 48.20 %. The obtained carrageenan at concentration of 1,5%, also give highest viscocity of 11.50-45 cps and gel strength of 0.8961-4.0709 kg/cm2. Further identification show that the obtained carrageenan produced was classified as kappa carrageenan and at 0,2 % (w/v) was able to stabilize tomato sauce up to 86 % and viscosity of 60 cps after 2 weeks of storage at room temperature.
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah mengkaji sifat fisik dan kimia karagenan yang diperoleh dari rumput laut Eucheuma cot- tonii pada umur panen yang berbeda dari perairan Tablolong Kupang dan mengetahui sifat fungsionalnya sebagai stabilizer dan thickener dalam saos tomat. Penelitian diawali dengan menanam rumput laut pada interval tanam yang berbeda, sehingga pada saat panen yang bersamaan diperoleh rumput laut dengan umur yang berbeda yaitu 30, 45,60 hari. Tahap berikutnya adalah ekstraksi dan karakterisasi karaginan yang dihasilkan, kemudian aplikasi karaginan yang diperoleh untuk menjaga stabilitas viskositas saos tomat pada konsentrasi karagenan (0,1 %, 0,15 %, 0,2 % b/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karagenan dengan kadar sulfat tertinggi (19,69%), rendemen terbanyak (48,20%), dan 3,6-anhidro galaktose unit terbanyak diperoleh dari rumput laut yang memiliki umur panen 45 hari, dengan kadar air 12,45 %; protein 5,03 %; lemak 1,40 %; abu 21,29 %, dan karbohidrat 72,28 %. Sifat fungsional yang dimi- liki antara lain viskositas 11,50-45 dps dan kekuatan gel 0,8961 – 4,0709 kg/cm2 pada konsentrasi karagenan 1,5 %. Hasil identifikasi gugus fungsi menunjukkan bahwa jenis karagenan yang dihasilkan adalah kappa. Karagenan dari rumput laut dengan umur panen 45 hari pada konsentrasi 0,2 % (b/v) dapat memberikan viskositas saos tomat sebesar60 dps dengan stabilitas 86 % setelah disimpan selama 2 minggu.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9710
Article Metrics
Abstract views : 4307 | views : 5263Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Djagal W. Marseno, Maria S. Medho, Haryadi Haryadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.