Strategi Perbaikan Makanan Khas Bogor

https://doi.org/10.22146/agritech.45291

Ervina Mela(1*), Gunawan Wijonarko(2), Imas Arti Suciani(3)

(1) Program Studi Teknologi Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Dr. Soeparno Karang Wangkal, Purwokerto 53121
(2) Program Studi Teknologi Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Dr. Soeparno Karang Wangkal, Purwokerto 53121
(3) Program Studi Teknologi Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Dr. Soeparno Karang Wangkal, Purwokerto 53121
(*) Corresponding Author

Abstract


Bogor constitute one of the tourist destination city in Indonesia, meanwhile, one of the attractions of this city is the indigenous food. However, only a few foods are widely known, therefore, it is necessary to identify the types of Bogor indigenous foods and strategies to improve these foods which are very unpopular to avoid extinction. This study aims to identify Bogor indigenous foods, level of popularity as well as improvement strategy. The methods used include survey, experts interview, and questionnaires while data analysis was performed using Importance Performance Analysis (IPA). Moreover, the results showed that there were 12 Bogor indigenous foods namely, Soto Mie, Soto Kuning, Laksa, Asinan, Doclang, Cungkring, Es Pala, Lapis Talas, Talas Kukus, Roti Unyil, Makaroni Panggang, and Tauge Goreng while the food with the lowest popularity level (very unpopular) is Cungkring. After analyzing the level of satisfaction and importance with IPA, there are 4 attributes of Cungkring that needs to be improved. Improvement strategies include improving spice color, gravel color, packaging and serving speed.

Keywords


Bogor; improvement strategy; indegenous food



References

Afdillah, W., Sulaiman, I., & Martunis, M. (2018). Pengaruh Kemasan Aluminium Foil dan Botol Kaca terhadap Umur Simpan Abon Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) dengan Pendekatan Metode Arrhenius. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(3), 185-193.

Amanda, V. (2019). Pendugaan Masa Simpan Bumbu Khas Aceh (Pliek U) dengan Menggunakan Variasi Kemasan. (Thesis), Universitas Syah Kuala.

Darawati, M., & Pranoto, Y. (2010). Penyalutan kacang rendah lemak menggunakan selulosa eter dengan pencelupan untuk mengurangi penyerapan minyak selama penggorengan dan meningkatkan stabilitas oksidatif selama penyimpanan [ether cellulose coatings by dipping on partially defatted peanuts. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 21(2), 108-116.

Gunawan, T. (2016). Identifikasi Wisata Kuliner Kota Bogor. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perencanaan Wilayah & Kota, 1(1).

Hardyasar, A., Mandei, J. R., & Dumais, J. N. (2017). Tingkat kepuasan konsumen restoran pondok hijau kota manado. AGRI-SOSIOEKONOMI, 13(2A), 157-172.

Harijati, N., Azrianingsih, R., & Prawaningtyas, E. A. (2013). The Study of Anatomy and Fiber Banana Leaf as a Potensial Wrapping.

Indraswasti, D. (2017). Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES).

Irawati, N. (2014). Penggunaan kemasan plastik jenis PE (polythylen), PP (polypropylen) dan plastik wrap terhadap angka kuman pada daging ayam. VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1).

Knotts, T. L., Jones, S. C., & Udell, G. G. (2009). Innovation Evaluation And Product Marketability. The Marketing Management Journal, 19(2), 84-90.

Kominfo. (2017). Jumlah Wisatawan 2017 Diprediksi Naik.

Kusuma, T. S., & Kusnadi, J. (2016). Asam lemak bebas dan bilangan asam selai kacang “home fortification” selama penyimpanan (free fatty acids and acid values of" home fortification" peanut butter during storage). Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(2), 84-92.

Levy, P. S., & Lemeshow, S. (2013). Sampling of populations: methods and applications: John Wiley & Sons.

Mulyana, B. (2012). Pengembangan Kota Bogor Sebagai Destinasi Pariwisata Internasional. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 2(1), 109-222.

Mutaqin, A. R., Hardhienata, S., & Chairunnas, A. (2015). Aplikasi Wisata Kuliner di Kota Bogor Berbasis Android Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Komputer/Informatika, 3(3).

Novrianto, J. (2016). Analisis kepuasan pelanggan pada restoran sop tunjang pertama (m1) di Pekanbaru. Jurnal Valuta, 2(2), 171-189.

Nur, M. (2012). Pengaruh cara pengemasan, jenis bahan pengemas, dan lama penyimpanan terhadap sifat kimia, mikrobiologi, dan organoleptik sate bandeng (Chanos chanos). Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 14(1), 1-11.

Nurwitasari, A. (2015). Pengaruh Wisata Gastronomi Makanan Tradisional Sunda terhadap Keputusan Wisatawan Berkunjung ke Kota Bandung. Jurnal Barista, 2(1).

Purwani, E., Retnaningtyas, E., & Widowati, D. (2012). Pengembangan Model Pengawet Alami Dari Ekstrak Lengkuas (Languas Galanga), Kunyit (Curcuma Domestica) Dan Jahe (Zingiber Officinale) Sebagai Pengganti Formalin Pada Daging Segar (the Nature Preservative From Extract of Languas Galanga, Curcuma Domestic. Paper presented at the Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning.

Ritonga, Z. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Pembelian Makanan Jajanan Tradisional di Kelurahan Perdamean. ECOBISMA (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen), 4(2), 13-21.

Robertson, G. L. (2016). Food packaging: principles and practice: CRC press.

Rusdiana, D. (2016). Sistim Informasi Peta Berbasiskan Web Untuk Wisata Kuliner, Tempat Rekreasi dan Tempat Bersejarah di Kota Bogor. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Geodesi, 1(1).

Saadah, M., Nurdiana, N., & Wahyudiati, D. (2016). Uji kadar zat warna (β-karoten) pada cabe merah (capsicum annum. Linn) sebagai pewarna alami. Biota, 9(1), 86-95.

Sanny, L. (2015). Strategi Pengembangan Usaha Toge Goreng di Kota Bogor dengan Konsep Bisnis Bermitra. Prosiding SNaPP: Sosial, Ekonomi dan Humaniora, 5(1), 535-542.

Sari, H. P. R. (2017). Analisis keautentikan dan keunikan laksa cihideung sebagai kuliner unggulan kota bogor. Transparansi: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 9(2), 255-269.

Siswantoro, Ediati, R., & Lestari, R. (2014). Rancang bangun alat penggoreng tanpa minyak untuk menunjang agroindustri. Jurnal Agroindustri, 18(2), 167-169.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, D. (2014). Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.

Tunde‐Akintunde, T. (2010). Effect of pretreatment on drying time and quality of chilli pepper. Journal of Food Processing and Preservation, 34(4), 595-608.

Wonggo, D. (2010). Penerimaan konsumen terhadap selai rumput laut (Kappaphycus alvarezii). Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 6(1), 51-53.

Yuliati, U. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian makanan jajan tradisional di Kota Malang. Manajemen Bisnis, 1(1), 7-20.



DOI: https://doi.org/10.22146/agritech.45291

Article Metrics

Abstract views : 3614 | views : 3850

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Ervina Mela, Gunawan Wijonarko, Imas Arti Suciani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

agriTECH has been Indexed by:


agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.


website statisticsView My Stats