Pengkajian Penggunaan Gunting Petik pada Komoditas Teh di Kecamatan Cikalong Wetan-Kabupaten Bandung
Heny Herawati(1*), Agus Nurawan(2)
(1) Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah, Bukit Tegalepek, kotak Pos 101 Ungaran 50501
(2) Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, Jl. Kayu Ambon No 80, Lembang Bandung
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Kebutuhan tenaga kerja di perkebunan teh ratarata 1,3 orang per hektar. Dari jumlah tersebut, 70 % merupakan tena ga pemetik. Pemetikan mekanis menggunakan gunting atau mesin petik disamping dapat mengatasi kelangkaan tenaga kerja, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pucuk baik kuantitatif maupun kualitatif jika dibandingkan secara manual dengan menggunakan tangan. Dengan memperhatikan peran pemetikan untuk tercapainya tingkat produksi, tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tenaga pemetik di atas adalah: (a) Optimasi produksi tanaman dan (b) Mekanisasi pemetikan. Pengkajian penggunaan gunting petik pada komoditas teh, disamping di harapkan dapat mengatasi kelangkaan tenaga panen, juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pucuk teh yang dihasilkan. Pengkajian dimulai dari bulan Agustus 2005 – Desember 2005 di Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung. Kelompok Tani yang terlibat dalam kegiatan adalah kelompok tani Tunas Maju. Berdasarkan hasil pengka jian, Penggunaan gunting petik pada saat pemetikan teh, membutuhkan waktu petik yang lebih singkat yaitu selama 6,57 jam/plot dengan prestasi petik sebesar 18,05 kg/jam. Apabila dibandingkan antara penggunaan gunting petik dan cara manual terkait dengan interval petik ratarata gunting petik sebesar 20,57 hari dan cara manual 12 hari, belum diperoleh hasil yang optimal. Dengan menggunakan gunting petik, diperoleh hasil dengan persentase daun lebih besar yaitu 76,25 % dibandingkan dengan cara manual. Pemetikan dengan cara manual dihasilkan mutu pucuk peko sebe sar 44,99 %, sedangkan dengan menggunakan gunting diperoleh mutu pucuk peko lebih banyak yaitu sebesar 46,14 %. Penggunaan gunting petik dapat meningkatkan prestasi petik dan mutu pucuk yang dihasilkan. Untuk optimalisasi kinerja gunting petik masih dibutuhkan peningkatan ketrampilan dalam penggunaannya. Sedangkan kuantitas hasil pucuk, disamping dipengaruhi oleh cara pemanenan juga dipengaruhi oleh musim.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9761
Article Metrics
Abstract views : 2573 | views : 7788Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Heny Herawati, Agus Nurawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
agriTECH has been Indexed by:
agriTECH (print ISSN 0216-0455; online ISSN 2527-3825) is published by Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada in colaboration with Indonesian Association of Food Technologies.